Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan Satgas Nemangkawi 2021 untuk terus mengejar dan menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Mereka diminta tak kendor pasca-insiden penembakan yang menewaskan satu anggota Brimob dan melukai dua anggota lainnya.
"Saya terus memberikan motivasi kepada seluruh anggota yang melaksanakan tugas di Papua untuk terus bersemangat dan tidak boleh kendor dengan peristiwa yang terjadi," kata Listyo di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/4/2021).
Mantan Kabareskrim Polri itu lantas menyebut korban dari kejahatan KKB bukan hanya TNI dan Polri. Melainkan juga masyarakat sipil seperti guru, pendeta, tukang ojek, hingga anak-anak sekolah.
Baca Juga: Moeldoko: Penanganan KKB di Papua Tegas dan Terukur, Tak Boleh Abaikan HAM
"Oleh karena itu saya perintahkan kepada seluruh anggota Satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata yang ada di Papua. Terus berjuang, negara tidak boleh kalah," katanya.
Satu anggota Brimob Bharada Komang sebelumnya tewas tertembak KKB pimpinan Lekagak Telenggen, di Ilaga, Puncak, Papua.
Selain, Komang dua anggota lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin juga dilaporkan terkena tembakan.
Anton dilaporkan tertembak pada bagian punggung. Sedangkan, Syaifudin pada bagian perut. Kekinian keduanya tengah dalam perawatan intensif.
Baca Juga: Tewas Ditembak KKB, Jenazah Bharatu Komang Dimakamkan di Sumsel