Munarman Ditangkap, Rocky Gerung: Proses Pengadilan Bisa Diolok-olok Orang

Rabu, 28 April 2021 | 07:39 WIB
Munarman Ditangkap, Rocky Gerung: Proses Pengadilan Bisa Diolok-olok Orang
Pengacara Habib Rizieq Shihab, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. (Foto dok. Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung ikut mengomentari ditangkapnya Munarman oleh Densus 88 Antiteror di rumahnya, Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa (27/4/2021) sekira pukul 15.30 WIB.

Rocky Gerung mengatakan, kasus penangkapan Munarman berikut proses pengadilan rentan diolok-olok orang karena kepercayaan publik yang kurang.

Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung dalam video berjudul "Ada Apa Kok Munarman Harus Ditangkap" yang disiarkan melalui kanal YouTube-nya pada Rabu (28/4/2021).

Rocky Gerung menjelaskan, penangkapan Munarman itu biasa dalam komunikasi politik, guna menutupi berita-berita lainnya.

"Kelihatannya memang ditunggu saudara Munarman supaya beritanya lebih heboh daripada berita-berita yang ada seperti korupsi, senjata, dan sebagainya," terang Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com.

Rocky Gerung soal Munarman (YouTube).
Rocky Gerung soal Munarman (YouTube).

"Walaupun dini (untuk menyimpulkan), tapi publik sudah kira-kira ujungnya ke mana karena Munarman dari dulu dianggap sebagai orang yang harus disingkirkan," sambungnya.

Rocky Gerung menduga penangkapan Munarman tidak terlepas pula dengan kasus Habib Rizieq Shihab, FPI, politik Islam.

"Jadi ini merupakan panggung besar, yang Munarman kebetulan dihadirkan dalam scene hari ini. Edisi hari ini Munarman, gak tahu besok siapa," katanya.

Rocky Gerung lalu menyinggung pemberitaan dua pelaku Unlawful Killing km 50 yang tidak ditahan. Soal itu, kata dia Munarman juga pasti kooperatif sehingga tidak perlu sampai ditahan pula.

Baca Juga: Soal Demokrasi Indonesia, Rocky Gerung: Ma'ruf Amin Diam-diam Protes Jokowi

Menurut Rocky Gerung, fundamen dari seluruh peristiwa dari mulai Habib Rizieq, tragedi km 50, sampai ditangkapnya Munarman merupakan satu paket untuk pengendalian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI