TPNPB Klaim Tembak Enam Aparat Selasa Ini, TNI Sebut Hanya Tiga

Selasa, 27 April 2021 | 20:58 WIB
TPNPB Klaim Tembak Enam Aparat Selasa Ini, TNI Sebut Hanya Tiga
Kepala Staf Umum Komnas TPNPB - OPM Mayjen Terryanus Satto (kiri) dan Juru Bicara TPNPB - OPM Sebby Sambom (kanan). [dokumentasi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim telah menembak enam anggota TNI/Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (27/4/2021). Namun aparat menyebut hanya ada tiga anggota Polri yang terkena tembakan.

Kontak tembak yang dilakukan TPNPB itu dipimpin Komandan Operasi Nasional Mayjend Lekagak Telenggen kepada pasukan TNI/Polri. Menurut laporan Lekagak, kelompoknya berhasil melukai enam aparat.

"Dalam rekaman audio (Lekagak) mengatakan bahwa TPNPB berhasil tembak 6 anggota TNI/Polri hari ini di Ilaga, tanggal 27 April 2021," kata juru bicara TPNPB, Sebby Sambom kepada Suara.com, Selasa.

Namun kabar tersebut berbeda dengan keterangan yang disampaikan oleh TNI/Polri.

Baca Juga: TPNPB: Kami Bukan Teroris Tapi Pejuang Kemerdekaan yang Diketahui PBB

Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa mengatakan pihaknya menerima informasi hanya ada tiga anggota Polri yang terkena tembakan.

Mereka yang terkena tembakan ialah Bharada Komang, anggota Brimob dinyatakan meninggal dunia. Kemudian anggota Polres Mimika Bripka Muhammad Saifuddin dan anggota Brimob Ipda Anton yang mengalami luka tembak.

"Iya (hanya tiga orang)," ucap Suriastawa.

Diburu

Suriastawa menyebut pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap TPNPB yang berulah pada sepekan terakhir. Baik dari TNI maupun Polri terus menyulitkan gerak kelompok yang disebut pemerintah sebagai separaris dan teroris itu.

Baca Juga: Baku Tembak Kembali Terjadi, TPNPB: Beberapa Anggota TNI-Polri Kami Tembak

"Sudah dilakukan pengejaran guna mempersempit gerak OPM," kata Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).

Suriastawa menyebut aparat TNI/Polri terus memburu TPNPB karena mereka hanya memiliki dua pilihan. Yakni menyerahkan diri dan bergabung ke NKRI untuk sama-sama membangun Papua - Papua Barat atau negara akan membasmi TPNPB sampai ke akar-akarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI