Suara.com - Kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terus terjadi di Papua hingga Selasa (27/4/2021).
Meski beberapa anggota dinyatakan gugur, TNI/Polri akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok TPNPB.
Kekinian, satu anggota Brimob Polri, Bharada Komang gugur pasca kontak tembak dengan TPNPB di Kampung Mauberi, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa.
"Sudah dilakukan pengejaran guna mempersempit gerak OPM," kata Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suristiawa saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: TPNPB Sebut TNI Bakar Rumah Warga, Kogabwilhan: Hoaks!
Suriastawa menyebut aparat TNI/Polri terus memburu TPNPB karena mereka hanya memiliki dua pilihan. Yakni menyerahkan diri dan bergabung ke NKRI untuk sama-sama membangun Papua - Papua Barat atau negara akan membasmi TPNPB sampai ke akar-akarnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengabarkan ada satu anggota Brimob yakni Bharada Komang meninggal dunia akibat kontak tembak tersebut.
Sementara, anggota Polres Mimika Bripka Muhammad Saifuddin dan anggota Brimob Ipda Anton mengalami luka tembak.
"Memang benar terjadi kontak tembak, sekitar pukul 11.30 WIT. Satu anggota kita gugur dan dua lainnya terluka. Proses evakuasi sedang berlangsung," ujar Fakhiri saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca Juga: TPNPB Tembak Mati 3 Anggota TNI Atas Tuduhan Bakar Rumah Warga