Suara.com - Kontak tembak antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dengan TNI-Polri kembali terjadi pada Selasa (27/4/2021). TPNPB mengklaim ada satu anggota TNI yang terkena tembakannya.
Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan anggota TNI/Polri mendatangi Distrik Mayuweri, Papua pada Senin (26/4/2021) pukul 10.30 waktu setempat. TPNPB yang mengetahuinya langsung melakukan penghadangan dan tiga kali kontak senjata pun tidak dapat terhindarkan.
Kontak senjata terjadi mulai pada pukul 07.15 waktu setempat, kemudian pada pukul 08.20 di mana terdapat satu anggota TNI yang tertembak. Kemudian kontak senjata juga kembali terjadi pada pukul 10.00 waktu setempat.
"Kontak senjata terus dan dalam kontak senjata ini beberapa anggota TNI/Polri, kami tembak, namun berapa yang kami tembak belum tahu dan sedang kontak senjata sampai sekarang di distrik amayuweri itu yang mereka ikut jalan," kata Sebby dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Baca Juga: Kontak Tembak dengan KKB Papua, Satu Anggota Brimob Tewas
Belum berhenti sampai disitu, penembakan kembali dilakukan menggunakan helikopter pada pukul 08.26 waktu setempat di kampung warga. Sebby mengklaim tidak ada satu warga pun yang menjadi korban.
"Hari ini helikopter tembak tiga kali di perkampungan warga namun tidak ada masyarakat yang kena peluru dan kami akan cek lagi masyarakat di kampung ini ada yang kena peluru atau tidak dan sampai saat ini masuk dalam kontak senjata," ungkapnya.
Sebby juga menyebut ada kontak senjata yang terjadi di Distrik Gome dari pukul 08.10 sampai 12.00 WIT.
Ia berjanji akan melaporkan situasinya setelah mengecek distrik tersebut. Kontak senjata yang dilakukan TNPB itu dipertanggungjawabkan oleh Mayjen Lekagag Telenggeng.
"Bertanggungjawab atas serang di Ilaga pada tanggal 26 dan 27 April 2021."
Baca Juga: Satu Brimob Gugur saat Baku Tembak dengan KKB di Puncak