Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror bersama Tim Gegana saat ini masih melakukan penggeledahan di bekas markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). Dalam hal ini, kepolisian menemukan empat kaleng bubuk putih mencurigakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, temuan empat kaleng bubuk putih mencurigakan itu saat ini sedang diteliti. Tak hanya itu, tim penjinak bom juga turut dikerahkan.
"Densus menemukan bubuk beberapa kaleng, kita panggil beberapa tim jibom Gegana. Sekarang sedang diteliti empat kaleng bubuk putih mencurigakan," kata Hengki di lokasi.
Meski demikian, Hengki belim menjelaskan secara rinci terkait temuan tersebut. Menurutnya, Polres Metro Jakarta Pusat hanya membantu pengamanan pelaksanaan penggeledahan.
![Polisi menggeledah bekas kantor FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/27/40180-densus-88-geledah-eks-markas-fpi-petamburan-munarman-2.jpg)
"Kami backup pengamanan pelaksaan penggeledahan," sambungnya.
Pantauan Suara.com di lokasi pukul 18.24 WIB, Jalan Petamburan III dijaga ketat oleh aparat keamanan. Terpantau ada satu rumah yang kini sedang diperiksa oleh tim dari Detasement Khusus 88 Antiteror Polri, Tim Gegana dan aparat gabungan lainnya.
Diduga Terkait Terorisme
Munarman sebelumnya dikabarkan ditangkap Densus 88 di rumahnya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, Munarman ditangkap sekira pukul 15.30 WIB sore tadi. Dia ditangkap lantaran diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Baca Juga: Diduga Terlibat Sumpah Anggota Teroris di Makassar, Munarman FPI Ditangkap
"Ya benar ditangkap," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, saat dikonfirmasi, Selasa.