Panik, Atul Bunuh Istri yang Positif Covid-19 Lalu Habisi Nyawa Sendiri

Selasa, 27 April 2021 | 18:21 WIB
Panik, Atul Bunuh Istri yang Positif Covid-19 Lalu Habisi Nyawa Sendiri
Ilustrasi pemakaman pasien positif covid-19. [Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India semakin amburadul sejak jumlah kasus positif covid-19 melonjak tajam. Tak hanya menyerang fisik, mental warga juga menjadi semakin lemah karena dilanda kepanikan.

Menyadur India Today Selasa (27/4/2021), seorang pria tega membunuh istrinya setelah dinyatakan positif covid-19 dan memilih untuk bunuh diri beberapa saat kemudian. Peristiwa ini terjadi di Patna pada Minggu malam.

Mengutip informasi dari polisi, pria ini diidentifikasi sebagai Atul Lal, seorang karyawan kereta api, sementara istrinya bekerja di sebuah organisasi swasta di ibu kota negara bagian. Pasangan ini dulu tinggal di kota, di Patrakar Nagar.

Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan dan informasi awal menyebut wanita ini dibunuh dengan benda tajam oleh suaminya, sedangkan pria itu memilih loncat dari gedung apartemen setelahnya.

Baca Juga: Bayar Rp 6,5 Juta, WNI Dua Kali Lolos Karantina Seusai Pulang dari India

Sementara itu di lokasi yang berbeda, seorang pasien covid-19 di India ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi klinik setelah dinyatakan positif covid-19.

Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]
Tingginya angka kematian per hari akibat Covid-19 di India. [Sanjay Kanojia/AFP]

Menyadur Times Now News, pria berusia 75 tahun ini menjalani perawatan virus corona di fasilitas kesehatan dan ditemukan tergantung di toilet pada Senin pagi, kata polisi.

Kalachand Das, warga Kudghat Purba Putiary gantung diri saat dirawat pada Minggu malam setelah dinyatakan positif virus corona. Pihak rumah sakit menuduh anggota keluarga dari almarhum melakukan kelalaian.

“Pasien ditemukan tergantung di pipa air di atas kepala dengan bantuan sepotong kain. Tidak ada bekas luka di luar tubuhnya. Berdasarkan temuan awal, diduga meninggal karena bunuh diri,” jelas polisi.

"Pemeriksaan jenazah sedang dilakukan sesuai pedoman covid-19," lanjutya.

Baca Juga: Waspadai Kasus Covid, Australia Pertimbangkan Setop Penerbangan dari India

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI