Alami Krisis, Delhi Impor Puluhan Tangki Oksigen dari Thailand dan Prancis

Selasa, 27 April 2021 | 16:26 WIB
Alami Krisis, Delhi Impor Puluhan Tangki Oksigen dari Thailand dan Prancis
Virus Corona di India. [Narinder Nanu/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Delhi memutuskan untuk mengimpor 18 kapal tanker oksigen dan 21 oksigen dari Prancis untuk pasien Covid-19 di tengah krisis kekurangan.

"Pemerintah Delhi telah memutuskan untuk mengimpor 18 kapal tanker oksigen dari Bangkok, mereka akan tiba mulai besok," jelas Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal disadur dari Hindustan Times, Selasa (27/4/2021).

"Kami telah meminta Pemerintah Pusat untuk mengizinkan penggunaan pesawat Angkatan Udara untuk ini. Pembicaraan sedang berlangsung, Saya sangat berharap pembicaraan akan berhasil. Ini akan menyelesaikan masalah transportasi." sambungnya.

Arvind Kejirwal juga mengatakan jika pemerintahannya akan mengimpor oksigen dari Prancis.

Baca Juga: Tekan Virus Covid-19, Turki Terapkan Lockdown hingga usai Idul Fitri

"Kami mengimpor 21 tabung oksigen siap pakai dari Perancis. Bisa langsung dibawa untuk digunakan. Ini akan dipasang di berbagai rumah sakit dan ini akan membantu kami dalam mengurai krisis oksigen di rumah sakit." ujar Kejriwal.

Kejriwal mengatakan keputusan itu diambil karena pemerintah Delhi menghadapi krisis oksigen yang telah dialokasikan oleh Pemerintah Pusat.

"Pada bulan depan, kami akan memiliki 44 pabrik oksigen di Delhi, di mana 8 pabrik akan disiapkan oleh Pusat pada 30 April. 36 dari 44 pabrik akan dipasang oleh pemerintah Delhi," tambah Kejriwal.

Kejriwal juga mengungkapkan jika ia sudah mengirim surat kepada berbagai industrialis dan pemerintah negara bagian untuk meminta bantuan.

"Kami telah menerima dukungan luar biasa dari semua pihak. Kami berterima kasih kepada semua orang yang membantu pemerintah Delhi selama masa krisis ini," kata Kejriwal lebih lanjut.

Baca Juga: Lapas Jember Disterilisasi Pasca Belasan Narapidana Terpapar Covid-19

Kejriwal juga mengakui bahwa tiga hari terakhir Delhi mengalami masa sulit dalam melawan gelombang pandemi Covid-19.

"Kita semua harus bersatu untuk melawan pandemi. Hanya dengan kebersamaan kita bisa menang atas gelombang ini," kata Kejriwal.

Lonjakan Covid-19 yang sedang berlangsung di ibu kota negara membuat rumah sakit kewalahan karena orang-orang dengan panik mencari perawatan dan oksigen.

Pada hari Senin, Delhi mencatat 20.201 kasus Covid-19 baru yang menambah beban kasus menjadi 1.047.916, menurut departemen kesehatan.

Sedikitnya 380 orang meninggal dalam 24 jam terakhir, menandai lonjakan kematian tertinggi dalam satu hari sejak awal pandemi.

Korban tewas di Delhi mencapai 14.628, sedangkan jumlah pasien yang sembuh mencapai 940.930. Saat ini, Delhi memiliki 92.358 kasus aktif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI