DPR Minta Evaluasi, Cegah Oknum TNI-Polri Jual Senjata dan Amunisi ke KKB

Selasa, 27 April 2021 | 15:58 WIB
DPR Minta Evaluasi, Cegah Oknum TNI-Polri  Jual Senjata dan Amunisi ke KKB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat rilis tentang kasus senjata api yang diduga akan dipasok ke KKB. (ANTARA/Evarukdijati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas meminta aparat TNI-Polri memperketar jalur darat, air, dan udara untuk menjaga lalu lintah dalam rangka pencegahan jual beli senjata dan amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Permintaan itu menyusul tewasnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha akibat ditembak.

Menurut Yan, aparat harus melakukan evaluasi penggunaan amunisi oleh pasukan organik maupun unorganik sehingga amunisi itu tidak sampai diperjuablikan kepada KKB.

Selain itu, evaluasi perdagangan senjata harus dilakukan. Mengingat kata Yan, perdagangan senjata kepada KKB diketahui disuplai oleh oknum anggota TNI dan Polri. Para oknum tersebut menjadi pemasok senjata KKB, di mana senjata dan amunisi yang sama digunakan kelompok itu untuk menyerang aparat.

"Jadi saya pikir jalur lalu lintas laut, darat dan udara perlu diperketat untuk memantau langsung peredaran senjata dan transaksi jual beli senjata di wilayah konflik yang ada di Papua. Khusus wilayah-wilayah pegunungan karena saya pikir oknum-oknum aparat kita juga banyak yang nakal," kata Yan di Kompleks Parlemen DPR, Selasa (27/4/2021).

Yan mengatakan oknum aparat TNI atau Polri kerap menjadi pemasok senjata bagai KKB. Oknum tersebut menjual amunisi dan menjual senjata.

"Dan saya pikir ada juga sponsor-sponsor intelektual lain yang perlu kita ungkapkan adalah aliran dananya. Aliran dananya sampai saat ini dari kejadian ke kejadian pemerintah tidak mampu untuk mengungkapkan siapa pemasok anggaran untuk pergerakan KKB yang ada di Papua," kata Yan.

Kabinda Dimakamkam di TMP

Perwakilan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) turut menghadiri prosesi pemakaman Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021) hari ini.

Baca Juga: Kontak Tembak dengan KKB Papua, Satu Anggota Brimob Tewas

Sektetaris Umum PHDI, I Ketut Parwata mengatakan, semula mendiang Brigjen Putu Danny akan dikremasi. Namun, hal itu urung dilakukan dan ternyata dimakamkan secara militer di TMP Kalibata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI