Aniaya Sopir Taksi Online, Bahar Smith: Saya Minta Maaf Setulus-tulusnya

Selasa, 27 April 2021 | 14:23 WIB
Aniaya Sopir Taksi Online, Bahar Smith: Saya Minta Maaf Setulus-tulusnya
Habib Bahar bin Smith. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Habib Bahar bin Smith, terdakwa kasus penganiayaan menyampaikan permintaan maafnya kepada Andriansyah (26) sopir taksi daring yang menjadi korbannya. Permintaan maaf itu disampaikan terdakwa Bahar Smith bertemu korban dalam sidang lanjutan kasusnya di Pengadilan Negeri Bandung, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/4/2021). 

"Saya Bahar, minta maaf setulus-tulusnya atas kekhilafan saya ketika saya memukul saudara," kata dia.

Ia mengaku baru bertemu kembali dengan Andriansyah sejak peristiwa penganiayaan itu.

Adapun proses perdamaian dengan korban memang hanya dihadiri kuasa hukumnya. "Sebelum habib (Bahar) minta maaf, saya sudah memaafkan," kata Andriansyah.

Baca Juga: Sudah Damai, Korban Enggan Beberkan Kronologi saat Dianiaya Habib Bahar

Adapun peristiwa penganiayaan kepada Andriansyah terjadi pada 2018 silam. Saat itu Andriansyah diduga dianiaya karena mengantar jemput istrinya terlalu malam sebagai sopir taksi daring.

Setelah permintaan maaf, Bahar menanyakan apa perasaan Andriansyah setelah mengenal dia usai dianiaya. 
Dalam persidangan, Bahar membantah bahwa mengantar istrinya terlalu malam menjadi sebab penganiayaan. Bahar menjelaskan, ia melakukan penganiayaan itu karena istrinya mengaku kepadanya telah digoda Andriansyah.

"Jadi ketika istri saya turun dari mobil, mengaku kepada saya, bahwa dia digoda, akhirnya saya pukuli. Intinya itu sebab saya melakukan pemukulan," kata Smith.

Namun Andriansyah tidak mengakui perbuatan tersebut. Andriansyah hanya mengaku bahwa mengantar istrinya itu untuk berbelanja dan membeli keperluan rumah. "Tidak ada (perkataan godaan)," kata Andriansyah.

Dalam persidangan itu maupun persidangan sebelumnya, Smith memang mengakui telah melakukan pemukulan kepada Andriansyah. Namun meski telah menempuh perdamaian, Ketua Majelis Hakim, Surachmat, mengatakan, hal itu tidak menggugurkan suatu perkara pidana. "Inilah artinya, sebetulnya secara hukum tidak menyebabkan gugurnya perkara pidana," kata Hakim.

Baca Juga: Korban Pemukulan Tak Datang, Sidang Habib Bahar bin Smith Ditunda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI