Malaysia Ikut Larang Pelancong dari India, Tapi Izinkan Warganya Pulkam

Selasa, 27 April 2021 | 12:26 WIB
Malaysia Ikut Larang Pelancong dari India, Tapi Izinkan Warganya Pulkam
Ilustrasi bandara.[Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Malaysia mulai Rabu (28/4) melarang penerbangan dari dan ke India untuk mencegah masuknya virus Covid-19 varian baru, tapi izinkan warganya untuk pulang kampung.

Menyadur Straits Times, Selasa (27/4/2021) Menteri Senior (Keamanan) Ismail Sabri Yaakob mengatakan Dewan Keamanan Nasional (NSC) telah menyetujui proposal Kementerian Kesehatan untuk melarang pelancong dari India masuk ke Malaysia.

Aturan tersebut tidak berlaku untuk warga negara Malaysia di India yang ingin pulang kampung, tetapi mereka harus menjalani karantina wajib selama 14 hari saat masuk.

"NSC telah setuju untuk sementara melarang penerbangan dari dan ke India. Semua pelancong dari India mana pun, baik itu melalui penerbangan langsung atau transit, dilarang memasuki Malaysia," ujar Datuk Seri Ismail.

Baca Juga: Ingatkan Gelombang Baru, Menlu: Perang Lawan Covid-19 Masih Belum Selesai!

"Larangan ini juga akan berlaku bagi pelancong yang transit di Malaysia ke negara ketiga. Namun, pengecualian akan diberikan kepada warga negara Malaysia," sambungnya.

Selain melarang pelancong menggunakan jalur penerbangan, kapal dan warga negara India dengan izin kerja Malaysia juga akan ditolak masuk.

"Kapal dengan riwayat pelayaran berada di India dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan untuk masuk di Malaysia kecuali untuk awak kapal yang merupakan warga negara Malaysia, yang harus menjalani karantina wajib 14 hari setelah masuk," katanya dalam sebuah pernyataan.

Malaysia juga akan melarang sementara masuknya pekerja asing dari India yang memiliki izin kerja sementara yang sah.

"Juga akan ada larangan sementara bagi pelajar internasional dan pelancong bisnis dari India," kata Ismail.

Baca Juga: Menlu Ingatkan Warga Waspadai Kemunculan Gelombang Baru Covid-19

Namun, katanya, pelajar, pekerja, pasangan, dan anak warga negara Malaysia yang saat ini berdomisili di India, serta kelompok agama yang berada di India, diperbolehkan masuk tetapi harus menjalani karantina.

"Non-warga negara yang merupakan pasangan warga negara Malaysia juga diizinkan masuk dengan karantina. Semua larangan akan berlaku mulai 28 April," tegas Ismail.

India saat ini sedang diguncang ratusan ribu kasus Covid-19 setiap hari. Infeksi Covid-19 India mencapai rekor puncak untuk hari kelima pada hari Senin dengan 353.991 kasus baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI