Sesampai di alamat yang disebutkan perempuan tadi, Bandiman menelepon penerima, tetapi penerima mengatakan sedang berada di luar kota dan meminta supaya kiriman disampaikan kepada istri di rumah.
“Tapi istrinya tidak mau terima karena bilang tidak kenal sama Pak Hamid dan suruh agar paketnya dibawa saja untuk saya buat buka puasa, lalu saya bawa pulang,” ujar Bandiman.
Sate ditolak dan diberikan ke driver, malapetaka terjadi
Karena penerima paket makanan tidak mau menerima kiriman dan memberikannya kepada Bandiman, Bandiman pun tanpa rasa curiga membawanya pulang.
Tiba di rumah, Bandiman membuka paket dan bersama-sama anggota keluarga memakannya.
Bandiman memakan dua tusuk sate tanpa bumbu, begitu juga istrinya, Titik Rini (33). Awalnya mereka tidak merasakan apa-apa, begitu juga anak pertama mereka.
“Sebenarnya Naba ada juga dapat takjil dari TPA yakni Gudeg, tapi karena dia memang suka sate jadi ditukar. Saya masih sempat makan dua tusuk dan tidak apa-apa. Tapi karena Naba dan istri saya makannya dicampur dengan bumbunya makanya keracunan,” kata dia.
Tak lama setelah menyantap sate ayam dengan bumbu, Naba mengeluhkan rasa pahit di tenggorokan.
Kemudian dia minum beberapa teguk air, lalu muntah di dapur. Beberapa saat kemudian dia jatuh dan mulut mengeluarkan busa.
Baca Juga: Mengenaskan, Anak Driver Ojol Tewas Makan Takjil Barupa Sate
“Napasnya sudah satu-satu pas di situ dan langsung saya bawa ke rumah sakit untuk diperiksa,” ujarnya.