Tertutup, Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata Dijaga Ketat Aparat

Selasa, 27 April 2021 | 10:59 WIB
Tertutup, Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata Dijaga Ketat Aparat
Pemakaman jenazah Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang berlangsung di TMP Kalibata, Jaksel dijaga ketat aparat. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamanan dilakukan oleh aparat TNI, Polri, dan Badan Intelejen Negara (BIN) berkaitan dengan pemakaman Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021) hari ini.  Pengamanan dilakukan mulai dari seberang TMP Kalibata, area parkir, hingga pintu masuk. 

Sejumlah awak media yang meliput hanya diperkenankan berada di seberang TMP Kalibata. Pasalnya, prosesi pemakaman Brigjen Putu Danny yang disertai upacara militer berlangsung tertutup.

Tak hanya itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi juga turut diatur oleh kepolisian guna mengantisipasi kemacetan. Tepat pada pukul 09.40 WIB, dua unit ambulans milik TNI bertuliskan mobil jenazah tiba di lokasi.

Pemakaman jenazah Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang berlangsung di TMP Kalibata, Jaksel dijaga ketat aparat. (Suara.com/Arga)
Pemakaman jenazah Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang berlangsung di TMP Kalibata, Jaksel dijaga ketat aparat. (Suara.com/Arga)

Dua unit ambulans tersebut turut dikawal dengan mobil milik TNI dan terpantau pula ada bus bertuliskan Korps Komando Pasukan Khusus (Koppasus) dan Persit Koppasus. Tak lama setelah itu, terdengar bunyi tembakan sebagai tanda penghormatan terakhir terdengar

Baca Juga: Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata akan Berlangsung Tertutup

Putu Danny akan dimakamkan pada pukul 11.00 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

"Ya, betul," kata Wawan saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (27/4/2021).

Wawan menyebutkan kalau upacara pemakaman nantinya akan berlangsung secara tertutup, termasuk bagi para awak media yang hendak meliput.

"Tapi maaf tertutup," ucapnya.

Sebelumnya, Wawan menyampaikan kalau Putu Danny tewas saat melakukan kontak tembak itu terjadi karena Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Baca Juga: Korban Jiwa Berjatuhan, Istana Evaluasi Pola Pengamanan di Papua

"Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KST Papua di wilayah tersebut," kata Wawan dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Wawan lantas menjelaskan kronologi sebelum Putu Danny dinyatakan gugur saat bertugas. Mulanya Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, mereka dihadang oleh KST Papua sekitar pukul 15.50 WIT.

Aksi saling tembak pun tidak dapat dihindari di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tuturnya.

Wawan mengatakan bahwa gugurnya Putu Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Peristiwa tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," tuturnya.

Pasca peristiwa itu, BIN akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap KST Papua yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI