Suara.com - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Habiburokhman mengatakan, MKD baru akan menggelar rapat internal berkaitan dengan masuknya laporan terhadap Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin usai masa reses.
Untuk informasi DPR dalam masa sidang IV tahun sidang 2020-2021 masih melakukan reses, terhitung sejak 10 April hingga 5 Mei 2021.
"Setelah masuk masa sidang mendatang baru kami bisa melakukan rapat-rapat internal," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Sebelumnya, Habiburokhman mengkonfirmasi pihaknya telah menerima aduan dari Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) terhadap Azis.
Adapun laporan tersebut terkait dugaan keterlibatan Azis dalam perkara suap antara SRP seorang penyidik KPK dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahril.
Meski laporan sudah diterima, kekinian MKD memeriksa kelengkapan berkas dari LP3HI.
"Saat ini petugas sekretariat MKD sedang memeriksa kelengkapan syarat-syarat formil aduan tersebut dan pengadu memiliki waktu untuk melengkapi semua persyaratan dalam waktu 14 hari," kata Habiburokhman.
Berkaitan dengan aduan tersebut terhadap langkah MKD ke depan, Habiburokhman menegaskan hal itu belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat saat ini DPR dalam masa reses.
"MKD belum akan melakukan pembahasan kasus-kasus yang masuk karena masa reses baru berakhir tangal 6 Mei mendatang dan seluruh anggota MKD sedang berada di dapil masing-masing untuk melayani konstituennya," ujar Habiburokhman.
Baca Juga: MKD Periksa Kelengkapan Syarat Pelaporan Aziz Syamsuddin Oleh LP3HI
Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia Kurniawan Adi Nugroho melaporkan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Azis dilaporkan atas dugaan keterlibatan dirinya dalam pertemuan antara penyidik KPK SRP dengan Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial.