Suara.com - Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, gugur setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (25/4/2021) kemarin. Berikut profil Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.
Profil Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Karya mulai menjabat sebagai Kabinda Papua pada bulan Juni 2020 lalu. Melansir laman Kodam Jaya TNI AD, sebelumnya, dirinya menjabat sebagai Panglima Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Pamen Denma Mabesad).
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam Jaya. Sebelum berpangkat sebagai Brigjen, Gusti Putu Danny Nugraha berpangkat Kolonel Infanteri (Inf). Disebutkan, penunjukannya sebagai Kabinda Papua adalah sekaligus menjadi promosi untuk meraih pangkat bintang satu.
Baca Juga: Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata akan Berlangsung Tertutup
Pada tanggal 25 Juli 2020, Gusti Putu Danny resmi naik pangkat menjadi Brigjen. Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya di TNI AD antara lain adalah Asintel Kodam Jaya dan Kapok Sahli Pangdam Jaya di era Joni Supriyanto.
Gugur Ditembak KKB
Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur setelah ditembak di bagian kepala saat meninjau lokasi pembakaran oleh KKB di Beoga yang terjadi dua pekan lalu. Kapolsek Beoga yaitu Ipda Ali Akbar menyebutkan, bahwa lokasi kejadian berada cukup jauh dari Polsek dan Koramil Beoga.
Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menjelaskan kronologi sebelum Putu Danny dinyatakan gugur saat bertugas. Mulanya, Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, mereka dihadang oleh KST Papua sekitar pukul 15.50 WIT.
Aksi saling tembak pun tidak dapat dihindari di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Brigjen Danny Nugraha Gugur, Istana Evaluasi Situasi Keamanan di Papua
"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tuturnya.
Wawan mengatakan bahwa gugurnya Putu Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.
Peristiwa tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.
Adapun Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4) pada pukul 11.00 WIB.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama