Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata akan Berlangsung Tertutup

Selasa, 27 April 2021 | 04:25 WIB
Pemakaman Kabinda Papua di TMP Kalibata akan Berlangsung Tertutup
Sebagai ILUSTRASI: Prajurit TNI Garnisun se-Jabodetabek saat membersihkan area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, di Jakarta, Kamis (9/11/2017), jelang peringatan Hari Pahlawan. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur usai kontak senjata dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021) kemarin. Mendiang akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).

Putu Danny akan dimakamkan pada pukul 11.00 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto.

"Ya, betul," kata Wawan saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (27/4/2021).

Wawan menyebutkan kalau upacara pemakaman nantinya akan berlangsung secara tertutup, termasuk bagi para awak media yang hendak meliput.

Baca Juga: Brigjen Danny Nugraha Gugur, Istana Evaluasi Situasi Keamanan di Papua

"Tapi maaf tertutup," ucapnya.

Sebelumnya, Wawan menyampaikan kalau Putu Danny tewas saat melakukan kontak tembak itu terjadi karena Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

"Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KST Papua di wilayah tersebut," kata Wawan dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Wawan lantas menjelaskan kronologi sebelum Putu Danny dinyatakan gugur saat bertugas. Mulanya Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, mereka dihadang oleh KST Papua sekitar pukul 15.50 WIT.

Aksi saling tembak pun tidak dapat dihindari di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca Juga: Polri Klaim Ketahui Identitas KKB Penembak Kabinda Papua

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tuturnya.

Wawan mengatakan bahwa gugurnya Putu Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Peristiwa tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," tuturnya.

Pasca peristiwa itu, BIN akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap KST Papua yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI