JakMania Lakukan Konvoi, Persija Aman dari Sanksi

Senin, 26 April 2021 | 20:37 WIB
JakMania Lakukan Konvoi, Persija Aman dari Sanksi
Jakmania konvoi di Jakarta usai Persija Jakarta memastikan gelar juara Piala Menpora 2021. [Suara.com / Fakhri Fuadi M]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tak akan memberikan sanksi kepada Persija Jakarta karena konvoi perayaan yang dilakukan pendukungnya, JakMania pada Minggu (25/4/2021) malam. Selebrasi yang dilakukan di sekitaran Bundaran HI itu dinilai melanggar protokol kesehatan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya tak ada rencana menyurati Persija. Sebab klub berjuluk Macan Kemayoran itu dinilai tidak berkaitan dengan aksi konvoi suporter itu.

"Ini kan spontanitas dari masyarakat, bukan Persija," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2021).

Arifin menjelaskan, acara konvoi perayaan atas raihan gelar Piala Menpora 2021 itu dilakukan murni berdasarkan keinginan warga ibu kota.

Baca Juga: Soal Konvoi JakMania, Wagub DKI: Kita Akan Cek yang Bertanggung Jawab

Berawal dari kelompok kecil, lalu menular ke anggota lainnya hingga membuat keramaian.

"Masyarakat mungkin merespon secara antusias begitu untuk merayakan," katanya.

Kendati demikian, Arifin mengklaim pihaknya sudan menyiagakan sejumlah petugas di Bundaran HI. Mereka mengimbau dan meminta agar JakMania segera pulang.

"Kita bisa lihat ada yang melakukan imbauan, kemudian mendorong mereka untuk tidak melakukan kerumunan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu membubarkan kerumunan-kerumunan yang ada di bundaran HI," tuturnya.

Namun imbauan petugas disebut Arifin tak sepenuhnya diindahkan JakMania. Jumlahnya yang datang malah berangsur-angsur bertambah dan akhirnya menyulitkan petugas.

Baca Juga: JakMania Konvoi Setelah Persija Juara, Wagub DKI: Kami Sangat Menyesalkan

"Iya, kita bubarkan, kita sudah himbau untuk bubar dan sebagian jalan, dan sebagian datang lagi, dan bertahap mereka," pungkasnya.

Kepolisian turun tangan membubarkan konvoi perayaan yang dilakukan JakMania setelah Persija Jakarta memenangkan Piala Menpora 2021, Minggu (26/4/2021) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat. Sejumlah orang pun diamankan oleh petugas.

Pantauan Suara.com sekitar pukul 01.30 WIB, petugas kepolisian berjaga di sejumlah titik sekitaran Bundaran HI hingga patung Arjuna Wiwaha dari Jalan Sudirman, Thamrin, hingga Budi Kemuliaan.

"Iya ini makanya kita bubarin," ujar salah seorang anggota kepolisian di depan patung Arjuna Wiwaha, Senin (26/4/2021) dini hari.

Terlihat kepolisian menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka juga dilengkapi dengan pakaian pelindung, tembakan pelontar gas air mata serta tongkat pemukul.

Sementara itu di depan pos polisi patung kuda, para petugas sudah ramai bersiaga. Ruas jalan dipersempit dan petugas memeriksa sejumlah orang yang diduga mengikuti konvoi.

Selanjutnya polisi juga mengamankan beberapa orang. Mereka dibawa menggunakan mobil untuk dimintai keterangan di Mapolda Metro Jaya.

Para anggota JakMania ini sempat ditanya sebelum diangkut menggunakan mobil. Beberapa diperiksa membawa senjata tajam dan kondisi sedang mabuk atau tidak.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut senang dengan capaian Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021. Namun ia meminta agar pendukungnya, JakMania merayakannya di rumah saja.

Anies mengaku menyaksikan pertandingan leg kedua yang dihelat di Stadion Manahan, Solo itu saat sedang perjalanan pulang dari Ngawi, Jawa Timur. Melihat Persija mengalahkan Persib Bandung, mantan Mendikbud ini mengaku senang.

"Alhamdulillah kita bersyukur Persija memenangkan piala Menpora Persija membuat kita semakin bangga klub kesayangan kita menghadirkan kembali Kemenangan Untuk Kita Jakarta," ujar Anies melalui akun instagramnya, @aniesbaswedan, dikutip Senin (26/4/2021).

Namun Anies meminta agar para JakMania tidak merayakannya dengan acara yang membuat kerumunan. Ia khawatir nantinya mereka malah akan tertular Covid-19.

"Saya mengajak kepada semua kita rayakan di rumah saja jangan berbondong-bondong keluar, Jangan berkerumun, karena itu punya resiko penularan kita nasih pada masa pandemi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI