Rollercoaster Macet di Puncak Ketinggian, Pengunjung Dievakuasi Jalan Kaki

Senin, 26 April 2021 | 20:22 WIB
Rollercoaster Macet di Puncak Ketinggian, Pengunjung Dievakuasi Jalan Kaki
Ilustrasi rollercoaster.[Unsplash/Matt Bowden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rollercoaster yang menjadi ikon di taman hiburan Blackpool Pleasure Beach macet saat berada di puncak ketinggian. Pengunjung yang 'terdampar' di wahana itu terpaksa dievakuasi secara manual.

Menyadur Lancs Live Senin (26/04), staf taman hiburan terpaksa menaiki The Big One, nama rollercoaster itu untuk memandu pengunjung berjalan ke bawah.

Gambar peristiwa mendebarkan itu dibagikan di media sosial. Salah satu pengunjung berkata keretanya berhenti tepat di puncak ketinggian.

"OMG. The Big One macet tepat di atas 12ish hari ini dan staf harus berjalan ke bawah masing-masing dengan aman. Itu bagus. Kupikir aku akan benar-benar ketakutan."

Baca Juga: Kesengsem Banget, Wanita Ini Ngaku Jatuh Cinta pada Rollercoaster

"Kemudian dikirim ke trek kosong beberapa kali lalu kami berjalan pulang dengan sedikit kegembiraan. Semua berhasil baik-baik saja."

Rollercoaster macet di ketinggian. (Lancs Live)
Rollercoaster macet di ketinggian. (Lancs Live)

"Saudaraku di Blackpool dan baru saja mengirim video orang-orang terjebak di puncak Big One dan harus turun untuk turun. Saya akan dilas ke tempat duduk saya. Mereka harus mengeluarkan saya dengan crane."

"Mengajak orang-orang ke Big One di Blackpool. Setidaknya mereka akan menyelesaikan langkah mereka hari ini."

"Dapatkah Anda Bayangkan jika saya terjebak di The Big One, saya pikir saya akan berteriak."

The bIg One yang sebelumnya dikenal dengan nama Pepsi Max, dibuka pada tahun 1994 dan itu menjadi rollercoaster tertinggi dan paling curam di dunia.

Baca Juga: Pengalaman Unik, Super Nintendo World Hadirkan Rollercoaster dengan AR

Blackpool Pleasure Beach dibuka kembali pada 12 April sebagai bagian dari pelonggaran tindakan penguncian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI