Menkes Klaim PPKM Mikro dan Vaksinasi Mampu Tekan Kasus Aktif Covid-19

Senin, 26 April 2021 | 16:24 WIB
Menkes Klaim PPKM Mikro dan Vaksinasi Mampu Tekan Kasus Aktif Covid-19
Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan vaksinasi massal mampu menekan laju kasus aktif Covid-19 selepas libur Paskah beberapa waktu lalu.

"Dua minggu setelah liburan Paskah memang kita amati ada kenaikan sedikit, tetapi tidak sebesar kenaikan liburan-liburan sebelumnya. Jadi, ini bukti bahwa sekali lagi program PPKM mikro dan vaksinasinya yang sudah kita jalankan masih bisa menahan setelah liburan panjang tiga hari," ujar Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Budi kemudian berharap agar perkembangan ini dapat terus terjaga baik tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, maupun tingkat keterisian rumah sakit yang merawat pasien Covid-19.

Belajar dari pengalaman yang terjadi di India terkait lonjakan kasus penularan Covid-19 yang sangat luar biasa kata Budi, diperlukan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi dan risiko penularan Covid-19.

Kewaspadaan tersebut kata Budi, sangat diperlukan seiring dengan adanya mutasi baru dari virus corona yang menjadi salah satu faktor terjadinya lonjakan kasus di India.

"Teman-teman bisa bayangkan lonjakan yang sangat tinggi dan itu disebabkan oleh dua hal utama, yang pertama adalah mutasi baru yang masuk B117 dan ada mutasi lokal B1617 di sana. Jadi mutasi virus baru penyebab pertamanya, yang kedua adalah tidak konsisten menjalankan protokol kesehatan," ucapnya.

Budi mengatakan kasus covid di India sempat turun cukup drastis. Namun naik menjadi ratusan kali lipat.

"Di India itu sempat turun cukup drastis sehingga kasus per harinya hanya sekitar 5 ribu kasus. Yang terakhir kemarin kita lihat sudah naik ratusan kali lipat menjadi 349 ribu kasus per hari dari 5 ribu kasus per hari," ucap Budi.

Tak hanya itu, mantan Wakil Menteri BUMN menyebut faktor lain dari meningkatnya kasus penularan di India yakni adanya ketidakwaspadaan masyarakat setempat dalam menjalankan protokol kesehatan dan merasa vaksinasi sudah berhasil dan sempat menurunkan jumlah kasus penularan.

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong: Jadwal, Harga hingga Persyaratannya

Meski sebagian masyarakat sudah divaksinasi Covid-19, penerapan protokol kesehatan kata dia, secara ketat masih tetap harus dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI