Dipaksa Latihan Judo, Bocah 7 Tahun Koma Setelah Dibanting 20 Kali

Senin, 26 April 2021 | 14:46 WIB
Dipaksa Latihan Judo, Bocah 7 Tahun Koma Setelah Dibanting 20 Kali
Bocah dibanting saat latihan judo. (Facebook/52 News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki di Taiwan bernama Huang kini dalam keadaan koma setelah diduga dilempar ke tanah lebih dari 20 kali berturut-turut selama latihan Judo.

Menyadur Mothership Senin (26/04), selama pelajaran, Huang merasa tidak enak badan dan mengeluh mual. Paman Huang yang saat itu mendampingi khawatir dan mengatakan pada pelatihnya bahwa Huang sedang tidak fit.

Pelatih itu justru menepisnya dan menghubungkan mual yang dirasakan Huang dengan makanan yang terlalu mengenyangkan. Pelatih kemudian diduga menyuruh dua anak laki-laki untuk melatih lemparan mereka pada Huang.

Huang berulang kali memohon pada pelatih untuk berhenti, kepala dan kakinya sakit dan dia tidak ingin melakukan ini lagi. Pelatih tersebut diduga mengancam Huang untuk bangun, atau dia yang akan melempar bocah itu ke tanah.

Baca Juga: Dibanting ke Kubangan, Begini Kondisi Bocah Korban Bully Pemuda di Bogor

Pelatih melanjutkan untuk melempar bocah itu ke tanah enam sampai tujuh kali, setelah itu Huang jatuh pingsan. Total, Huang terlempar ke tanah sekitar 27 kali. Paman Huang melihat tangisan keponakannya berhenti.

Bocah dibanting saat latihan judo. (Facebook/52 News)
Bocah dibanting saat latihan judo. (Facebook/52 News)

Ketika pelatih membawa bocah itu ke pamannya, Huang jadi pucat dan matanya memutar. Pelatih menepisnya, mengatakan bahwa dari pengalamannya bertahun-tahun, Huang hanya pura-pura pingsan.

Huang segera dibawa ke rumah sakit dan dioperasi, ia diketahui menderita pendarahan otak. Dokter menunjukkan cederanya setara dengan ditabrak mobil dan dia mungkin secara permanen tetap dalam keadaan vegetatif.

Keluarganya awalnya ingin melepaskan dukungan hidupnya, tetapi mereka didorong oleh tanda-tanda vital bocah itu. Pelatih judo itu awalnya mengelak dan berkata pada ayah Huang bahwa ada alat pelindung selama pelajaran.

Namun belakangan, ia mengakui telah membanting Huang ke tanah dengan dua muridnya. Pelatih saat ini sedang diselidiki dan jaksa telah mengajukan penahanan terhadap pelatih tersebut.

Baca Juga: Anti-Asia Makin Jadi di Amerika, Nenek 65 Tahun Ditendang dan Dibanting

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI