Suara.com - Singapura menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur saat menjalani latihan penembakan di laut sekitar pulau Bali.
Menyadur The Straits Times, Senin (26/4/2021) Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen pada hari Minggu (25/4) menelepon Prabowo Subianto untuk menyampaikan belasungkawa.
Dalam sebuah postingan Facebook, Dr Ng mengatakan kapal angkatan laut Indonesia KRI Rigel telah menemukan bangkai kapal KRI Nanggala-402.
"Mereka memberi isyarat kepada MV Swift Rescue Angkatan Laut Republik Singapura menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memberikan konfirmasi visual dan juga mengambil barang dan bagian dari reruntuhan di kedalaman sekitar 840m," tulisnya.
Baca Juga: Analisis KRI Nanggala Tenggelam Bukan Sebab Human Error, Tapi Faktor Alam
Singapura mengirimkan MV Swift Rescue, kapal penyelamat kapal selam, dilengkapi dengan kapal selam Deep Search and Rescue Six (DSAR 6) untuk membantu pencarian.
"Kami berduka bersama dengan TNI dan keluarga yang terkena dampak atas kehilangan orang-orang pemberani dan patriot dari unit Hiu Emas di atas KRI Nanggala. Semoga mereka beristirahat dengan tenang, setelah melayani negara mereka dengan dedikasi dan pengorbanan yang maksimal." ujar Dr Ng.
KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk atau tenggelam pada Sabtu (24/4) kemarin. Setelah sebelumnya dinyatakan hilang kontak.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan bukti-bukti otentik yang menjadi dasar kesimpulan bahwa seluruh patriot yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 gugur.
Bukti-bukti otentik itu diketahui dari gambar hasil tangkapan kamera dalam air dengan bantuan multibeam sonar, magnetometer, hingga robot Remotely Operated Vehicle (ROV).
Baca Juga: Mensos Risma Kirim Psikolog ke Tiap Rumah Korban KRI Nanggala 402
"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," kata Hadi dalam jumpa pers, Minggu (25/4/2021).
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ucap Hadi.
Hadi menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya patriot terbaik bangsa. Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama mendoakan para awak yang gugur.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur," ucap Hadi.