Suara.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) melaksanakan Salat Gaib untuk 53 awak KRI Nanggala-402 di kediaman Jalan Brawijaya No 6, Jakarta Selatan, Minggu (25/4/2021). Mantan Wakil Presiden itu menyampaikan duka mendalam atas kejadian nahas itu.
JK Salat gaib didampingi istrinya Mufidah Kalla, putra-putri serta cucu, bersama pengawalnya dari Paspampres dan Polri.
"Pimpinan Pusat DMI menyatakan ikut belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah nasional tenggelamnya KRI Nanggala-402 beserta 53 awaknya," ujar JK dalam keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).
Tak hanya itu, JK juga meminta Salat Gaib juga dilakukan jajaran pengurus DMI tingkatan wilayah, daerah dan cabang di manapun.
Baca Juga: Bukan Human Error, KSAL Yakin KRI Nanggala 402 Tenggelam karena Faktor Ini
"Menyerukan, menghimbau, mengharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI Wilayah, daerah, cabang, dan ranting, serta DMI/Takmir Masjid seluruh Indonesia untuk melaksanakan Salat Gaib berjemaah atau sendiri," kata JK.
Ia pun berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan atas kehilangan ini. Begitu juga dengan para korban agar diterima di sisi Allah SWT.
"Mendoakan agar ke-53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur sebagai syuhada dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh patriot yang berada dalam kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal dunia alias gugur.
Kepastian itu disampaikan berdasar bukti-bukti otentik yang tertangkap oleh kamera dalam air.
Baca Juga: Sertu Ryan Yogie Awak KRI Nanggala 402 Dikenang Anak Peduli pada Keluarga
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi dalam jumpa pers, Minggu (25/4/2021).
Bersamaan dengan itu, Hadi menyampaikan rasa duka cita mendalam. Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk sama-sama mendoakan bagi para patriot yang gugur.
"Dengan kesedihan yang mendalam selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala 402 telah gugur," ucapnya.