Suara.com - Pembaruan status pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 lalu membuat rakyat Indonesia berduka. Status yang diterbitkan adalah subsunk atau tenggelam. Status ini juga banyak disebut sebagai on eternal patrol, atau dalam patroli abadi.
Ungkapan belasungkawa berdatangan dari berbagai golongan, dan nampaknya ucapan ini juga disertai dengan Wira Ananta Rudira. Tapi apa sebenarnya arti dari Wira Ananta Rudira tersebut?
Wira Ananta Rudira sendiri merupakan semboyan dari Korps Kapal Selam Indonesia. Arti Wira Ananta Rudira adalah Tabah Sampai Akhir, yang selalu diucapkan untuk mengingatkan betapa kuat dan tangguhnya prajurit yang bertugas dalam korps ini ketika bertugas menghadapi misi di dasar laut. Pada media sosial, tagar ungkapan ini banyak digunakan untuk menunjukkan simpati, dan duka yang mendalam untuk prajurit dan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Baca Juga: Ibu Awak KRI Nanggala 402: Kami Harap Ryan Yogie Pulang dengan Selamat
Tidak sedikit pula warganet yang mendoakan ketabahan untuk anggota keluarga yang ditinggalkan, serta memberikan semangat untuk semua elemen yang tengah melakukan pencarian.
Meski status yang disematkan pada KRI Nanggala 402 sudah ditingkatkan, namun upaya pencarian masih terus dilakukan. Hal ini mengingat banyak petunjuk yang telah mengindikasikan keberadaan KRI Nanggala 402, sehingga mungkin dalam waktu dekat kapal selam Indonesia tersebut dapat segera ditemukan.
Peningkatan Status Akibat Perkiraan Ketersediaan Oksigen dan Temuan Barang
Pada Rabu dini hari lalu, KRI Nanggala 402 menyelam kemudian mengalami hilang kontak. Dinyatakan oleh pihak TNI, bahwa jika hal yang tidak diinginkan terjadi, setidaknya terdapat cadangan oksigen untuk 72 jam kedepan. Jika perkiraan ini tepat, maka ketersediaan oksigen sudah habis pada hari Sabtu lalu. Ini yang menjadi dasar peningkatan status KRI Nanggala 402, dari submiss menjadi subsunk.
Peningkatan status ini juga didukung dengan penemuan serpihan barang yang diduga milik KRI Nanggala 402 yang berbentuk tabung torpedo pada radius 10 kilometer dari titik pencarian. Padahal pada radius tersebut, dipastikan tidak ada kapal lain yang melintas. Hal ini kemudian jadi pendukung kuat peningkatan status KRI tersebut.
Baca Juga: Korban KRI Nanggala Ini Lulusan Terbaik, Dilantik Presiden SBY
Sedikit mengenal arti Wira Ananta Rudira, mungkin bisa membuat Anda dan banyak masyarakat Indonesia lain menyampaikan simpati terhadap kejadian ini. Semoga segera diberikan yang terbaik untuk KRI Nanggala 402 dan setiap awaknya, dan ketabahan selalu menyertai keluarga prajurit yang ditinggalkan. Rest In Power, KRI Nanggala 402.
Kontributor : I Made Rendika Ardian