Cerita Jusuf Kalla dan Es Kelapa yang Tak Tergantikan Kala Berbuka Puasa

Minggu, 25 April 2021 | 15:56 WIB
Cerita Jusuf Kalla dan Es Kelapa yang Tak Tergantikan Kala Berbuka Puasa
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla bersama Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono saat ditemui di kediamannya kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla punya selera khusus untuk menu takjil setiap bulan ramadhan. Es kelapa dan beberapa minuman takjil tak tergantikan tiap berbuka puasa.

Sepenggal cerita itu disampaikan JK saat tim Suara.com mengunjungi kediamannya di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Jumat (23/4/2021). JK menyapa tim selepas melaksanakan salat Jumat berjemaah di masjid.

Ia akhirnya bisa salat Jumat berjemaah di masjid setelah harus menahan diri selama setahun sebelumnya untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Iya tahun lalu nggak, di rumah saja, sekarang sudah jumatan," kata JK.

Baca Juga: Viral Jualan Es Kelapa di Tengah Jalan, Publik: Halal Buat Ditabrak

Berbicara soal bulan ramadan, pasti tidak akan jauh dari makanan untuk berbuka puasa. JK sempat mengungkapkan takjil kesukaannya setiap berbuka dan tak pernah terganti.

"Kalau untuk buka puasa saya selalu buka dengan es kelapa dan kurma, itu saja selama 30 hari," ujarnya.

Meski ada cemilan-cemilan khas Makassar, namun Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu lebih memilih duet es kelapa dan kurma untuk membayar rasa dahaganya setelah berpuasa.

Tidak ada yang spesial dari menu makanan JK untuk berbuka puasa. Namun, pasti selalu ada ikan di meja makan, ciri khas orang Makassar.

"Orang Makassar kan kalau tidak makan ikan, bukan orang Makassar," seru JK sambil tersenyum.

Baca Juga: Biadab! Kena Orderan Fiktif, Pembeli Malah Curi Motor Penjual Es Kelapa

Beralih dari makanan, pria kelahiran 15 Mei 1942 itu lantas membicarakan soal olahraga. Meski di tengah pandemi Covid-19, JK tidak pernah meninggalkan olahraga agar selalu bugar.

Di usianya 78 tahun, JK masih getol bermain golf yang biasanya dilakukan dua kali dalam sepekan. Selain golf, JK juga sering berenang di rumahnya untuk menjaga badan agar tetap fit.

Menurut JK, di tengah situasi pandemi itu yang terpenting ialah hidup bersih, berolahrga, dan makan sehat.

Ini kali kedua JK menjalani bulan ramadan dengan kondisi virus yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Karena itu, JK mendorong masyarakat untuk segera divaksin guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

Menurutnya, sebanyak 180 juta penduduk Indonesia harus divaksin untuk memenuhi upaya itu. Meski demikian ia tidak menampik kalau cara itu membutuhkan waktu yang cukup lama, apalagi stok vaksin di dunia yang terus berkurang.

Selain vaksin, JK juga meminta masyarakat agar tetap disiplin terapkan protokol kesehatan.

"Seperti saya katakan hanya dua cara yang utama untuk menyelesaikan pandemi yaitu melaksanakan protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun kemudian untuk meningkatkan imun masyarakat maka harus ada vaksinasi," tuturnya.

Setelah berbincang santai, tim Suara.com memberikan JK dua rantangan makanan untuk berbuka puasa. Menu makanan yang diberikan pun beragam mulai dari khas Nusantara sampai ke Timur Tengah, yakni nasi biryani.

"Wah, banyak sekali. Terima kasih," ucap JK saat menerima rantangan ramadhan dari Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI