Setidaknya tercatat 70 kru kapal selam meninggal dunia, dan kapal selam tersebut baru ditemukan di Laut Kuning.
3. Kursk
Kursk merupakan kapal selam bertenaga nuklir milik Rusia, yang meledak saat bermanuver di Laut Bareng. Kejadian ini sendiri terjadi pada Agustus tahun 2000 lalu.
Namun demikian, tidak semua awak kapal meninggal dunia saat terjadi ledakan. Sedikitnya 23 orang kru kapal selam berhasil lari ke kompartemen belakang.
Namun nahas, ketika ditemukan seluruh korban yang berhasil lari tersebut sudah tak bernyawa karena lemas.
ARA San Juan merupakan kapal selam dengan mesin diesel elektrik milik Angkatan Laut Argentina. Kapal selam ini diketahui menghilang secara misterius pada tahun 2017 lalu, dalam perjalannya ke pangkalan angkatan laut di Mar del Plata.
Puing dari kapal ini baru ditemukan pada 2018, dan sudah hancur berkeping-keping. Total korban jiwa adalah 44 kru kapal.
Kecelakaan kapal selam memang sering kali menimbulkan korban yang cukup besar pada awak kapalnya. Iringan doa agar kru KRI Nanggala 402 dapat segera diselamatkan pun ramai dipanjatkan, dan insiden seperti ini tidak terulang lagi.
Baca Juga: Doakan Awak KRI Nanggala, Menag: Semoga Mereka Tercatat Sebagai Syuhada
Kontributor : I Made Rendika Ardian