Tarik Menarik saat Aksi Solidaritas Myanmar, 3 Aktivis Almisbat Ditangkap

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Sabtu, 24 April 2021 | 20:49 WIB
Tarik Menarik saat Aksi Solidaritas Myanmar, 3 Aktivis Almisbat Ditangkap
Tiga aktivis Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) ditangkap polisi, Sabtu (24/4/2021). (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga aktivis Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) ditangkap polisi, Sabtu (24/4/2021). Mereka dibekuk karena melakukan aksi protes atas kedatangan Jenderal Min Aung Hlain ke Indonesia untuk menghadiri KTT ASEAN.

Sayangnya aksi solidaritas masyarakat Indonesia untuk Minyanmar itu berlangsung singkat lantaran dibubarkan aparat Kepolisian.

Mereka sempat berebut spanduk dengan aparat kepolisian yang mencoba membubarkan aski mereka tepat di kawasan persimpangan lampu merah Kejaksaan, sekitar seratus meter dari kantor Sekretariat Asean yang berada di kawasan jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

"Kudeta militer di Miyanmar 1 Februari 2021 lalu menuai banyak kecaman dunia internasional. Kudeta tersebut menjadi preseden buruk kehidupan demokrasi di kawasan Asia Tenggara," ujar Kordinator pengunjuk rasa Chaerudin Ambong kepada awak media.

Baca Juga: Tolak Kedatangan Pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing

Tiga aktivis Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) ditangkap polisi, Sabtu (24/4/2021). (Ist)
Tiga aktivis Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) ditangkap polisi, Sabtu (24/4/2021). (Ist)

Ambong menegaskan, Almisbat mengecam dan memprotes keras keberadaan junta militer Miyanmar yang telah melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil.

"Masyarakat Miyanmar hari ini sedang dilanda ketakutan akibat kudeta oleh junta militer. Sedikitnya, sampai hari ini sekitar 700 orang tewas ditangan aparat junta militer bahkan ribuan orang ditahan tanpa proses peradilan akibat protes terhadap aksi kudeta militer yang dimotori Jenderal Min Aung Hlaing," ujar Ambong.

Ambong mengatakan, dirinya merasa kecewa dengan sikap Pemerintah Indonesia yang mengundang Jenderal Aung Sing Hlaing di KTT Asean.

"Aung Sing ini pelaku kudeta, dia orang yang harus bertanggung jawab atas hilangnya nyawa ratusan penduduk Miyanmar, ukan tidak mungkin Perserikatan Bangsa-Bangsa akan menyeret dia ke mahkamah internasional atas dugaan pelanggaran HAM berat. Harusnya pemerintah Indonesia mampu menjaga perasaan masyarakat dunia yang nyata-nyata mengecam tindakan kudeta itu," tegas Ambong.

Ambong melanjutkan, Almisbat akan terus melakukan konsolidasi dengan para aktivis demokrasi agar aksi solidaritas untuk masyarakat Miyanmar bisa lebih maksimal.

Baca Juga: ASEAN Leaders Meeting, Panglima Militer Myanmar Tiba di Indonesia

Ambong menambahkan buntut demo hari ini 3 orang massa aksi ditangkap aparat kepolisian. Mereka adalah Franklin, Kosta dan Yusuf.

"Mereka tadi diamankan aparat kepolisian saat terjadi aksi tarik, menarik spanduk dengan aparat," kata Ambong yang juga Ketua Almisbat Jakarta. Sampai saat ini belum di ketahui keberadaan ketiga aktivis.

Ambong menerangkan Almisbat akan terus menggalang aksi solidaritas untuk Miyanmar dengan melibatkan elemen masyarakat sipil lainnya.

"Tujuan kami jelas menolak kehadiran Aung Sin Hlaing di Indonesia dan menuntut penghentian aksi kudeta militer terhadap pemerintahan sipil di Miyanmar," tutup Ambong.

Seperti diketahui hari ini 24, April 2021 Jenderal Senior Miyanmar Min Aung Hlaing tiba di Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asean.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI