Suara.com - Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) angkat bicara terkait tindakan Polres Metro Jakarta Barat yang memotong pernyataan Jeff Smith tentang pandangannya mengenai ganja.
Koordinator Penanganan Kasus LBHM, Yosua Octavian, menyebut sikap kepolisian tersebut terkesan berlebihan.
"LBHM menilai tindakan Polres Jakarta Barat ini cukup reaktif dan berlebihan. Serta sikap Polres Jakarta Barat yang menghentikan kesempatan Jeff Smith saat mengutarakan pendapatnya bahwa ganja seharusnya tidak termasuk dalam narkotika golongan I," kata Yosua saat dihubungi Suara.com, Sabtu (24/4/2021).
Menurut Yosua, momentum pernyataan Jeff Smith dapat dijadikan kesempatan membuka peluang ganja dimanfaatkan dalam dunia medis.
Baca Juga: Komentari Pernyataan Jeff Smith soal Ganja, DPR: Dilarang dan Berbahaya!
"Jika biasanya polisi menggunakan momentum penangkapan publik figur sebagai bentuk pembelajaran publik untuk menjauhi narkotika. Kemudian, mengapa tidak jika saat ini juga menjadi momentum untuk membuka mata akan nilai pemanfaatan medis pada narkotika, sekaligus memberikan edukasi publik yang berbasis penelitian dan ilmiah," jelasnya.
Menurutnya pernyataan Jeff Smith bisa menjadi refleksi untuk segera melakukan penelitian terhadap penggunaan ganja.
"LBHM berasumsi ada dua alasan Polres Jakarta Barat tidak memberikan kesempatan bagi Jeff Smith untuk menyelesaikan argumentasinya, yakni Polres Jakarta Barat alergi terhadap peluang pengembangan pengetahuan atas narkotika jenis ganja," kata Yosua.
"Atau kedua Polres Jakarta Barat menganggap Jeff Smith tidak memiliki kapabilitas untuk berpendapat mengenai ganja" sambungnya.
Pernyataan Jeff
Baca Juga: DPR: Indonesia Bisa Disorot Dunia Kalau Ganja Dikeluarkan dari Golongan I
Sebelumnya aktor Jeff Smith membuat pernyataan di tengah-tengah rilis penangkapannya di Polres Metro Jakarta Barat. Tak merasa bersalah, ia menyampaikan pendapatnya tentang ganja.
"Ganja tidak layakkan dikategorikan narkotika golongan satu," kata Jeff Smith di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (19/4/2021).
Suasana langsung heboh saat mendengar pernyataan Jeff Smith. Bahkan polisi yang mendampinginya langsung menepuk-nepuk bahu laki-laki 23 tahun ini dan meminta tak meneruskan perkataannya.
Tak takut, Jeff Smith kembali melanjutkan perkataannya sambil terkekeh.
"Dan secepatnya Indonesia harus melakukan penelitian," ujarnya terkekeh.