Tri Tito Karnavian: Posyandu Jadi Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

Sabtu, 24 April 2021 | 13:07 WIB
Tri Tito Karnavian: Posyandu Jadi Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat
Ketum TP PKK, Tri Tito Karnavian. (Dok : Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kunjungan kerja ke dua posyandu di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengatakan, posyandu merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat agar lebih sehat. Ia ingin memastikan, pelayanan di kedua fasilitas kesehatan tersebut berjalan baik. 

“Ini adalah salah satu ujung tombak dari pelayanan masyarakat agar lebih sehat,” katanya, saat mengunjungi Posyandu Batalyon TNI 742 Mataram, dan Posyandu Kemala di Polres Mataram, NTB, Sabtu (24/4/2021).

Tri menuturkan, Posyandu Batalyon TNI 742 Mataram merupakan layanan kesehatan yang dibuat untuk Prajurit TNI setempat. Ia pun berharap, fasilitas ini bisa dinikmati masyarakat di luar lingkungan Batalyon TNI 742 Mataram, seperti Posyandu Keluarga yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, yang dapat melayani kesehatan para ibu hamil, balita, mencakup semua keluarga dan lansia.

“Kami yakin, posyandu di sini pasti sudah sangat baik, sudah menjalankan fungsinya dengan baik, mudah-mudahan program posyandu keluarga yang digagas oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB bisa diterapkan di posyandu ini, karena itu sangat bermanfaat sekali, jadi tidak hanya melayani lingkungan di sini, tapi juga bisa melayani masyarakat yang berada di lingkungan ini,” tuturnya.

Baca Juga: Kembangkan Karakter Penerus Bangsa, Kemendagri Gelorakan Ideologi Pancasila

Tri juga menyambangi Posyandu Kemala yang ada di Polres Mataram. Menurutnya, posyandu tersebut merupakan program dari pemerintah yang melayani pelayanan kesehatan dasar di tengah masyarakat yang dikelola mandiri oleh masyarakat, tapi juga dibantu oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, dan Kepolisian setempat.

“Kami melihat sudah dilaksankan dengan baik, di satu mana para kadernya juga sangat semangat melayani kesehatan, tidak hanya di lingkungan Polri di sini, tapi juga masyarakat sekitarnya, di sini juga mereka melayani pemeriksaan ibu hamil, pelayanan keluarga berencana, dan melayani kebutuhan gizi anak-anak balita serta bantuan lain misalnya imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan juga untuk penyuluhan dan sosialisasi kepada ibu hamil, ibu yang juga menyusui dan anak balita,” ujarnya.

Tri berharap, kerja sama dalam menggagas layanan kesehatan tersebut, bisa dilakukan di komunitas lain. Sebab, Tri menilai, masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya.

Di samping itu, kesehatan merupakan salah satu indikator dalam mewujudkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang unggul. Karena itu, posyandu, sebagai salah satu upaya layanan kesehatan bersumber daya masyarakat, merupakan ujung tombak dari pelayanan masyarakat agar lebih sehat.

Baca Juga: Penyetaraan Birokrasi, Kemendagri Hadirkan Workshop tentang Peran Kehumasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI