Suara.com - Dunia musik kembali berduka. Musisi rock papan atas Hubert Henry Limahelu meninggal dunia, Sabtu (24/4/2021).
Direktur Rumah Sakit Husada Utama Surabaya Didi Dewanto telah mengonfirmasi.
“Iya benar, Mas. Mas Henry Boomerang meninggal sekitar pukul 08.25 WIB pagi ini. Kami pihak RS telah berjuang secara maksimal untuk menyembuhkan. Almarhum yang dirawat sekitar 10 harian ini mengalami sakit stroke, pecahnya pembuluh darah di otak,” kata Didi kepada Beritajatim.
Henry dirawat di nit Rumah Sakit Husada Utama Surabaya sejak Rabu (14/4/2021) karena masalah pada pembuluh darah otak.
Baca Juga: Boomerang Gelar Konser Amal untuk Hubert Henry Nanti Malam
Melalui Instagram @boomerang_official, kelompok musik tersebut mengucapkan duka cita atas kematian Henry.
"Rest In Peace. Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu. Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua. Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga. Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai #RIP #HubertHenryLimahelu #Boomerangband #Boomersindonesia #Boomers #Musik #Indonesia #Musikindonesia #Music."
Henry merupakan musisi grub band Boomerang.
Boomerang merupakan kelompok musik rock papan atas Indonesia dari Surabaya.
Mereka konsisten tampil di jalur rock, meskipun demikian mereka tidak membatasi pengaruh berbagai macam aliran atau style musik. Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dari kelompok ini, demikian catatan Beritajatim.
Baca Juga: Profil Hubert Henry, Vokalis Boomerang Kritis Akibat Pecah Pembuluh Darah
Personel Boomerang terdiri dari Hubert Henry Limahelu (vokal dan bass), Farid Martin (drum), Tommy Maran (gitar), dan Andy Babas (vokal)