Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mematikan lampu di tujuh bangunan atau monumen ibu kota. Kebijakan tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Bumi Sedunia yang diperingati tiap 24 April.
Kebijakan Anies ini diumumkan lewat akun instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI, @dkijakarta. Nantinya lampu di tujuh simbol itu akan dimatikan selama satu jam.
"Memperingati Hari Bumi Sedunia, pada tanggal 24 April 2021 mendatang, Jakarta akan memadamkan lampu di 7 simbol kota Jakarta, dan titik-titik wilayah lainnya selama 1 jam," tulis akun itu dikutip Suara.com, Jumat (23/4/2021).
Kegiatan mematikan lampu ini dianggap sebagai wujud mendukung penghematan energi demi kebaikan bumi.
Baca Juga: Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam Selaras Rayakan Hari Bumi
"Penghematan energi jadi salah satu hal penting untuk menjaga bumi dan keberlangsungan hidup di bumi," lanjut akun itu.
Tak hanya itu, masyarakat juga diminta berpartisipasi dalam gerakan menghemat energi ini. Beberapa cara bisa dilakukan seperti mematikan lampu juga dan mencabut aliran listrik yang tidak diperlukan.
"Perlu tindakan serius menghadapi perubahan iklim dan menunjukkan cinta pada bumi. Yuk, saatnya membiasakan diri hemat energi," pungkasnya.
Berikut tujuh simbol dan lokasi lainnya yang akan dimatikan lampunya:
- Monumen Nasional (Monas) dan air mancurnya
- Patung Arjuna Wiwaha dan air mancurnya
- Patung Jenderal Sudirman
- Gedung Balai Kota Pemerintah DKI Jakarta
- Bundaran HI dan air mancurnya
- Patung Pemuda dan air mancurnya
- Patung Pahlawan
Selain tujuh simbol, akan dimatikan juga lampu di sejumlah lokasi, berikut lokasinya:
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Yuk Recycle Sampah untuk Lindungi Udara dan Tanah
- Jakarta Pusat: Jl. Raya Letnan Suprapto (Cempaka Putih) dan Gunung Sahari
- Jakarta Utara: Jl. Yos Sudarso dan Perintis Kemerdekaan
- Jakarta Barat: Jl. Daan Mogot dan Kembangan Raya (Depan Kantor Walikota Jakarta Barat)
- Jakarta Selatan: Jl. Prapanca Raya (Depan Kantor Walikota Jakarta Selatan) dan TB Simatupang
- Jakarta Timur: Jl. Dr. Sumarno (Depan Kantor Walikota Jakarta Timur) dan Raden Inten