Suara.com - PT PP (Persero) Tbk melepas kepemilikan saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol sebagai operator Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ke investor asal Hong Kong Kings Ring Limited.
Pelepasan saham ini melewati skema penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA).
Dalam penandatangan tersebut, PT PP sepakat melepaskan kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan sebesar 15 perzen di PT Jasamarga Kualanamu Tol kepada investor Kings Ring Limited.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menyebut, nilai transaksi penjualan jalan tol tersebut ditaksir mencapai sekitar Rp 412 miliar.
Baca Juga: Waskita Karya Raup Rp 824 M Hasil Jual Tol Medan-Kualanamu ke Investor
"Dengan dilakukannnya penandatangan SPA ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan para investor baik lokal maupun asing terhadap PTPP. JMKT merupakan salah satu portofolio investasi terbaik yang dimiliki oleh perusahaan dimana perusahaan ini telah menunjukan kinerja yang baik," ujar Novel dalam keterangannya, Jumat (23/4/2021).
Novel melanjutkan, laju harian rata-rata di jalan tol ini telah melampaui target yang tertera sebelumnya pada rencana bisnis.
MKTT merupakan jalur alternatif kendaraan yang akan menuju ke arah Timur dari Kota medan menuju Kota Tebing Tinggi dimana ruas ini juga akan terkoneksi dengan ruas jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa.
"Dana segar hasil penjualan Jalan Tol MKTT tersebut akan digunakan untuk tambahan modal kerja perusahaan dan pengembangan proyek investasi infrastruktur lainnya. Kami percaya aksi korporasi ini akan memberikan benefit yang baik untuk Kings Ring Limited maupun JMKT," katanya.
Untuk diketahui, PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) merupakan perusahaaan yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol untuk ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang dibentuk sejak tahun 2014 dengan ruas panjang tol 61,7 kilometer.
Baca Juga: Tol Medan-Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia-Marelan Beroperasi Besok
Jalan Tol MKTT merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan telah beroperasi sejak tahun 2016. Jalan Tol MKTT telah menghubungkan Kota Medan dan sekitarnya ke Bandara Kualanamu yang berlokasi di Kabupaten Deli Serdang dan Kota Tebing Tinggi