Suara.com - Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir utusan Allah SWT yang diturunkan untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Islam. Oleh sebab itu, mempelajari silsilah Nabi Muhammad merupakan hal penting untuk memupuk rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad lahir pada tahun gajah yakni 12 Rabiul Awal (570 Masehi). Ia merupakan putra dari Aminah binti wahab dan Abdullah bin Abdul Muthalib.
Peristiwa lahirnya Nabi Muhammad diperingati sebagai Maulid Nabi oleh seluruh umat Islam. Bahkan, di Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai tradisi setiap tahunnya.
Silsilah Nabi Muhammad dibagi menjadi tiga. Pertama, nasab Nabi Muhammad hingga Adnan. Kedua, nasab atau garis keturunan Nabi Muhammad dari Adnan hingga Nabi Ibrahim AS. Ketiga, Nabi Muhammad dari Nabi Ibraim AS hingga ke Nabi Adam AS yang dijelaskan melalui kitab al-Sîrah al-Nabawiyyah oleh Ibnu Hisyam.
Baca Juga: Kominfo Perluas Pemblokiran Konten Jozeph Paul Zhang
Berikut ini penjelasan mengenai silsilah Nabi Muhammad dikutip dari Kitab Arrokhiqul Makhtuum.
1. Silsilah Nabi Muhammad hingga Adnan
Silsilah pertama ini dimulai dari Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadl bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas ‘Alaihi Sallam bin Mudlar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
2. Silsilah Nabi Muhammad hingga Nabi Ibrahim
Silsilah kedua dilanjutkan dari Adnan bin ‘Adad bin Humaisa’ bin Salaaman bin ‘Iwadh bin Buuz bin Qimwal bin Abi Awwam bin Naasyid bin Hiza bin Buldas bin Yadhaf bin Thabiikh bin Jaahim bin Naahisy bin Maakhi bin ‘Iid bin Abqor bin ‘Ubaid bin Addi’a bin Hamdaan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahzan bin Yalhan bin Ar’awi bin ‘Iid bin Disyaan bin ‘Aishar bin Afnaad bin Ayhaam bin Miqshar bin Naahits bin Zaarih bin Sumay bin Mizzi bin Uudah bin ‘Uram bin Qoidzar bin Ismail as bin Ibrohiim alaihis salaam.
Baca Juga: Gus Sahal: Yahya Waloni dan Jozeph Paul Zhang Tabuh Genderang Adu Domba
3. Silsilah Nabi Muhammad hingga Nabi Adam
Silsilah kediga dilanjutkan dengan Nabi Ibrohiim ‘alaihis salaam bin Taarih (Aazar) bin Nnahuur bin Saaruu bin Raa’uw bin Faalikh bin ‘Aabir bin Syaalikh bin Afkhasyad bin Sam bin Nuh ‘alaihiss salaam bin Laamiik bin Mutwisylakh bin Akhnukh (ada yang berpendapat Nabi Idris as.) bin Yarid bin Mahlaaiil bin Qoinaan bin Aanuusyah bin Syits as bin Adam ‘alaihis salaam.
Demikian ulasan tentang silsilah Nabi Muhammad yang perlu kalian pahami.
Kontributor : Lolita Valda Claudia