Monyet yang Serang Balita Akhirnya Ditembak, Warga Palmerah Senang

Jum'at, 23 April 2021 | 17:28 WIB
Monyet yang Serang Balita Akhirnya Ditembak, Warga Palmerah Senang
Seekor monyet yang sempat menyerang balita di Palmerah akhirnya ditangkap dengan cara ditembak. (dokmentasi warga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seokor monyet yang menyerang balita pada Kamis (22/4/2021) kemarin di Palmerah ,Jakarta Barat akhirnya tertangkap. Primata itu berhasil ditangkap warga usai ditembak, pada Jumat (23/4/2021). 

Rukoyah  orang tua balita berinisial W yang serang primata itu mengatakan, hewan tersebut berhasil diamankan usai ditembak warga yang dibantu oleh petugas, sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

"Itu ada orang, masyarakat yang punya senapan ditembak," kata dia kepada wartawan, Jumat. 

Meski ditangkap dengan cara ditembak, monyet itu tidak sampai mati, hanya pingsan beberapa saat lalu kemudian diamankan. Kekinian monyet tersebut telah diamankan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta. 

Baca Juga: Diserang Monyet Tetangga, Balita di Palmerah Alami 20 Jahitan di Kepala

Dengan diamankannya monyet itu Rukoyah mengaku lega, karena dapat anak-anak bisa bermain dengan aman. 

"Ya Alhamdulillah sih sudah tidak meresahkan, anak-anak bisa main lagi. Seneng dah," kata dia.

Seperti pemberitan sebelumnya,  pada Kamis (22/4) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, seorang balita berinisial W  sedang bermain bersama  dua temannya di sekitaran rumahnya di RT 1 RW 15. 

Saat sedang bermain, dari arah belakang W datang seekor monyet yang langsung  menyerang kepalanya. Sementara itu kedua temannya yang masih bocah  langsung kabur. 

Beruntung saat kejadian itu, suadara W melihatnya   dan langsung membanting helm ke arah primata itu, dan  monyet tersebut pun langsung kabur.  Akibat peristiwa itu, W mengalami luka pada bagian kepalanya, hingga harus mendapatkan 22 jahitan.

Baca Juga: Monyet Peliharaan Haji Ujang Kabur dari Kandang, Serang Balita saat Main

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI