Pandemi di India: Penggembala Pakai Sarang Burung untuk Gantikan Masker

Jum'at, 23 April 2021 | 16:11 WIB
Pandemi di India: Penggembala Pakai Sarang Burung untuk Gantikan Masker
Penggembala pakai sarang burung. (Twitter/revathitweets)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang penggembala di Telangana menempelkan sarang burung di wajahnya sebagai pengganti masker. Ia melakukan hal ini karena tak memiliki cukup uang untuk membeli masker.

Menyadur The Daily Star penggembala bernama Mekala Kurmayya ini berasal dari Chinnamunugal Chad di distrik Mahbubnagar Telangana.

Seperti negara bagian lain di India, infeksi virus corona juga meningkat pesat di Telangana dan pemerintah negara bagian mengeluarkan perintah wajib menggunakan maske dengan ancaman denda Rs 1.000.

Mekala yang mengetahui hal ini memilih menempelkan sarang burung di wajah sebagai pengganti masker ketika ia muncul di kantor pemerintah di negara bagian Telangana untuk mengambil uang pensiun.

Baca Juga: Larangan Berlaku 25 April, WNA India Sewa Pesawat Masuk Indonesia

Fotonya yang mengenakan masker unik ini menjadi viral di media sosial. Dia meminta pemerintah menyediakan masker gratis bagi mereka yang tidak mampu.

Salah satu warganet yang mengunggah fotonya menulis bahwa ini mungkin bukan masker yangbaik, tapi usahanya cukup menampar pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang layak bagi warganya yang tak mampu.

Penggembala pakai sarang burung. (Twitter/revathitweets)
Penggembala pakai sarang burung. (Twitter/revathitweets)

"Mekala Kurmayya tidak bisa membeli  masker."

"Kurmayya yang berasal dari Chinnamunugal Chad di distrik Mahabubnagar #Telangana datang ke pusat mandal untuk sebuah pensiun dengan mengenakan sarang burung sebagai topeng!"

"Bukan yang terbaik-tapi dia mencoba. Pemerintah harus mendistribusikan masker bagi mereka yang tidak mampu."

Baca Juga: Menhub Tutup Penerbangan dari dan ke India Imbas Menggilanya Corona

Hingga kini, angka Covid-19 di Telangana cukup tinggi, 46.488 kasus aktif.

Menurut departemen kesehatan pemerintah negara bagian, tingkat kematian kasus di antara pasien virus corona di Telangana adalah 0,50 persen sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 86,85 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI