Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan semua penerbangan reguler internasional asal India akan ditutup. Ini menyusul aturan larangan masuk bagi orang dari India ke Indonesia untuk pencegahan Covid-19.
Budi menjelaskan untuk pesawat kargo dari India masih dimungkinkan masuk ke Indonesia, namun tidak semuanya bisa mendarat.
"Kami nyatakan tidak ada penerbangan reguler, kargo dimungkinkan, itu pun kita akan lakukan secara selektif, kita tahu kita juga membutuhkan pergerakan kargo dari India ke Indonesia di antaranya vaksin," kata Budi dalam jumpa pers KPCPEN, Jumat (23/4/2021).
Dia menyebut kepentingan dari India jika masuk ke Indonesia hanya bisa melalui empat bandara; Bandara Soekarno-Hatta, Banten; Juanda, Surabaya; Kualanamu, Medan dan Sam Ratulangi, Manado; serta pelabuhan laut hanya di Batam, Tanjung Pinang dan Dumai.
Baca Juga: Tak Ada Tes Covid, Penumpang Wajib Bawa Hasil Swab di Terminal Lebak Bulus
"Kami akan menyiapkan SOP berkaitan dengan apa yang dilakukan untuk menjalankan prokes yang ditetapkan kementerian kesehatan, kami akan menempatkan petugas dari pusat," ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah resmi melarang setiap WNA dari/atau yang hanya transit di India masuk ke Indonesia mulai 25 April hingga waktu yang tak ditentukan menyusul lonjakan covid-19 di sana.
Sedangkan bagi Warga Negara Indonesia yang pernah tinggal atau pernah mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari dan akan kembali ke Indonesia, tetap diizinkan masuk dengan protokol kesehatan yang diperketat.