Suara.com - Bocah perempuan berinisial W (4) yang menjadi korban penyerangan seekor monyet di Palmerah Jakarta Barat, sempat dilarikan ke beberapa klinik untuk mendapatkan suntikan rabies. Rukoyah, ibu W mengatakan usai anaknya diserang, dia langsung melarikannya ke sejumlah klinik hingga rumah sakit.
"Ke Klinik Mutiara karena dekat kan terus kata kliniknya, enggak ada suntik rabiesnya, di-saranin ke rumah sakit besar. Ke salah satu rumah sakit besar pun enggak ada (suntik rabies)," kata Rukoyah saat di temui dirumahnya di Palmerah, Jumat (23/4/2021).
Beruntung setelah dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, anaknya bisa mendapatkan suntikan rabies. Selain mendapatkan suntikan untuk mencegah penularan virus rabies, akibat serangan monyet itu W juga mendapat luka di bagian kepalanya hingga harus mendapatkan 22 jahitan.
"Ada 22 jahitan," ujar Rukoyah.
Baca Juga: Kecanduan Minuman Keras, Seekor Monyet di India Dikurung Seumur Hidup
Lebih lanjut kata Rukoyah, anaknya itu diserang monyet ketika sedang bermain di sekitar rumahnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, pada Kamis (22/4) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, W sedang bermain bersama tiga dua temannya di sekitaran rumahnya di RT 1 RW 15.
Saat sedang bermain, dari arah belakang W datang seekor monyet yang langsung mengerang kepalanya. Sementara itu kedua temannya yang masih bocah juga langsung kabur.
Beruntung saat kejadian itu, suadara W melihatnya dan langsung membanting helm ke arahnya, setelah itu monyet tersebut langsung kabur. Sementara itu berdasarkan, penuturan dari Dedi, Ketua RW 15, monyet itu merupakan peliharan seorang warga yang kabur.
"Jadi usai diberi makan, lupa nutup kandangnya, akhirnnya kabur," kata Dedi.
Baca Juga: Peneliti Berhasil Gabungkan Sel Manusia dengan Monyet, Bagaimana Hasilnya?