Kapal Selam Nanggala-402 Disebut Dalam Posisi Diam Tanpa Suara

Jum'at, 23 April 2021 | 11:23 WIB
Kapal Selam Nanggala-402 Disebut Dalam Posisi Diam Tanpa Suara
Kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). [Antara/Syaiful Arif]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad mengatakan mengungkapkan kalau kapal selam Nanggala-402 ditaksirkan tengah dalam posisi diam. Namun, tim pencarian tidak bisa menangkap suara apapan dari posisi yang diduga menjadi titik kapal selam tersebut.

Riad menuturkan kalau penyisiran di Perairan Bali sudah dilakukan. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan kapal selam terbawa arus bawah laut di sekitar wilayah yang diperkirakan.

"Karena kebetulan kapal selam sudah diam, enggak ada suara hanya sonar yang bisa tangkap," tutur Riad dalam jumpa persnya, Jumat (23/4/2021).

Untuk luas pencarian, Riad menuturkan pihaknya masih berkonsentrasi di wilayah Bali Utara. Kata Riad, hal tersebut dilakukannya karena adanya temuan tumpahan minyak di area tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan Ketiga Libatkan Kapal Tua TNI, Apa Dampaknya Bagi Keamanan Laut?

Sejauh ini, TNI telah mengerahkan 21 KRI termasuk KRI Alugoro untuk melakukan pencarian. Selain itu, pihak kepolisian juga turut membantu dengan menyediakan empat kapal yang dilengkapi dengan ROV atau unit drone dan sonar dua dimensi. Sementara untuk perbantuan dari negara lain pun diperkirakan akan tiba pada Jumat sore.

"MV Swift Rescue (Singapura) harapan kita mudah-mudahan sore atau malam tiba, kemudian MV Mega Bakti (Malaysia) dalam perjalanan, MV Ballarat dari Australia, kemudian (HMAS) Sirius Australia, dan satu kapal India, dan kita harapkan pesawat Poseidon bisa juga segera merapat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI