Pesta Pernikahan Seorang Pendeta Kacau, Mantan Istri Minta Tunjangan Anak

Jum'at, 23 April 2021 | 10:49 WIB
Pesta Pernikahan Seorang Pendeta Kacau, Mantan Istri Minta Tunjangan Anak
Ilustrasi Pernikahan (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengantin pria harus meninggalkan upacara untuk menghadiri pertemuan dadakan antara kedua keluarga.

Keluarga Chivasa akhirnya setuju untuk membayar denda 500 dolar (Rp 7,2 juta) kepada mantan istrinya agar diizinkan menyelesaikan pernikahannya.

Mereka juga berjanji untuk menanggung biaya hidup anak berusia dua tahun itu dan membantu sejumlah biaya yang ditanggung keluarga Mbangami selama dua tahun terakhir.

Setelah hampir setengah jam, keluarga Mbangami memberikan restu agar pernikahan bisa dilanjutkan.

Saudara laki-laki mempelai pria, musisi Injil Jonah Chivasa, mengatakan kepada iHarare:

"Kami hampir membatalkan pernikahan dan masalah yang belum terselesaikan membuat kami bingung, terutama untuk ayah saya yang adalah seorang pendeta dan saya sendiri sebagai musisi," ujar saudara laki-laki mempelai pria, Injil Jonah Chivasa.

"Insiden itu lebih memengaruhi ibu kami mengingat dia tidak sehat selama beberapa bulan terakhir." sambungnya.

Setelah pernikahan, mantan istri mempelai pria berkata: "Kami datang bukan dengan niat untuk menghentikan pernikahan, tetapi mengambil kesempatan untuk mencari perhatian karena Yehezkiel tidak menghidupi anak itu selama dua tahun terakhir."

Kedua mempelai menolak berkomentar.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong ke Jozeph Paul Zhang: Bertobatlah!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI