Suara.com - Sastrawan sekaligus budayawan Radhar Panca Dahana dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (22/4/2021) malam. Kabar duka tersebut disampaikan oleh sang kakak, Radhar Tribaskoro dalam unggahan di medi sosial Facebook miliknya.
Dalam unggahannya, Radhar Tribaskoro menyebut jika sang adik meninggal di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo pada pukul 20.00 WIB. Radhar Panca Dahana meninggal pada usia 56 tahun.
"INNALILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIUN. Telah berpulang malam ini pk. 20.00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo," tulis Radhar Tribaskoro.
Radhar Tribaskoro pun meminta maaf kepada segenap pihak atas kesalahan sang adik semasa hidupnya. Dia memohon doa agar Radhar Panca Dahana mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Prie GS Meninggal Dunia, Ungkapan Perpisahan Penuhi Lini Masa
"Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya.
Aaminn YRA," sambungnya.
Radhar Panca Dahana lahir di Jakarta, 26 Maret 1965. Semasa hidupnya, sejumlah buku telah ia tulis, mulai dari naskah drama, esai, puisi, hingga cerita pendek.
Adapun sejumlah buku pernah ditulis, yakni Lalu Waktu (1994), Dusta dan Kebenaran dalam Sastra (2001), Homo Theatricus (2001), Menjadi Manusia Indonesia (2001), Lalu Batu (2003), Jejak Posmodernisme (2004), dan Cerita-cerita dari Negeri Asap ( 2005).