Suara.com - Seorang staf rumah sakit di Italia disebut sebagai tukang bolos setelah absen selama 15 tahun, namun tetap menerima gaji dari perusahaannya.
Menyadur BBC Kamis (22/04), pria ini sudah absen dari rumah sakit Ciaccio di selatan kota Catanzaro pada tahun 2005. Meski begitu, ia tetap menerima gaji utuh setelahnya.
Pria yang tak disebutkan identitasnya ini dilaporkan menerima total bayaran hingga € 538.000 (Rp 9,4 miliar).
Karyawan ini adalah seorang pegawai negeri yang ditugaskan di rumah sakit pada tahun 2005. Pada saat itulah dia berhenti bekerja, kata polisi.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Makan di Meja Kerja, Ini 5 Efek Buruknya!
Polisi menuduhnya mengancam manajernya untuk menghentikannya mengajukan laporan disipliner terhadapnya.
![Ilustrasi pegawai bolos kerja [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/10/o_1b16it2airov11ds6rslor1afa.jpg)
Manajer itu kemudian pensiun, tambah polisi, dan ketidakhadirannya yang terus-menerus tak pernah diperhatikan oleh staf HRD.
Dia sekarang sedang diselidiki karena penipuan, pemerasan dan penyalahgunaan jabatan, lapor kantor berita Italia Ansa.
Enam manajer di rumah sakit juga sedang diselidiki sehubungan dengan dugaan ketidakhadiran.
Penangkapan tersebut merupakan hasil dari penyelidikan polisi yang berkepanjangan atas ketidakhadiran dan dugaan penipuan di sektor publik Italia.
Baca Juga: Punya Suami Tajir, Ini Alasan Maia Estianty Tetap Kerja Keras