Suara.com - Bukan hanya orang yang memberi zakat fitrah, para penerima zakat fitrah pun juga sebaiknya membaca doa saat menerimanya, sebagai salah satu ungkapan rasa syukur. Berikut doa menerima zakat fitrah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
Zakat fitrah merupakan salah satu zakat yang bersifat wajib bagi setiap umat islam yang mampu, baik dewasa maupun anak-anak, baik perempuan atau laki-laki. Zakat fitrah berguna untuk membersihkan hal-hal yang mengotori puasa, sehingga pembayarannya wajib dilakukan sebelum hari raya Idul FItri.
Melalui para amil, nantinya zakat fitrah yang sudah terkumpul akan disalurkan kepada mereka yang berhak.
Namun, tahukah Anda, bahwa penerima tidak hanya sekedar menerima zakat fitrah mereka begitu saja. Bagi panerima zakat (mustahik), setelah mereka menerima bagiannya dianjurkan membaca doa demi kebaikan para pemberi zakat fitrah (muzakki).
Baca Juga: Besaran Nilai Bayar Zakat Fitrah dan Waktu Utama Mengeluarkannya
Anjuran berdoa usai menerima zakat fitrah tersebut didasarkan pada hadist Nabi Muhammad SAW berikut:
“Barangsiapa diperlakukan baik (oleh seorang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya,” (H.R. Bukhari).
Berikut doa yang dapat dibacakan saat menerima zakat fitrah:
Ajarakallahu fima a'thaita wa ja'alahu laka thahuran wa baraka laka fima abqaita.
Artinya: "Semoga Allah memberi pahala atas apa yang telah engkau berikan, menjadikannya penyuci bagimu dan melimpahkan berkah terhadap hartamu yang tersisa."
Baca Juga: Zakat Fitrah di Gorontalo Rp 30 Ribu per Jiwa, Konawe Rp 28 Ribu
Selain itu, juga dapat membacakan doa berikut:
Ajarokallahu fiimaa a'athoita wa baaraka laka fiimaa abkoita waj'alhu laka thohuuro.
Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberi pahala atas apa yang engkau berikan, memberikan berkah atas apa yang masih ada di tanganmu dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
Perlu diketahui bahwa terdapat 8 golongan mustahik (penerima zakat) sesuai yang tertulis dalam surat At Taubah, ayat 60 yang berbunyi:
Innamas sadaqootu lilfuqaraaa'i walmasaakiini wal 'aamiliina 'alaihaa wal mu'al lafati quluubuhum wa fir riqoobi walghaarimiina wa fii sabiilil laahi wabnis sabiili fariidatam minal laah; wal laahu 'Aliimun Hakiim
Artinya: "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Nah, itulah bacaan doa menerima zakat fitrah. Jadi tidak hanya orang yang memberi zakat fitrah yang berdoa.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri