Infografis
Suara.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu didampingi Sekjen Aboe Bakar Al Habsyi dan jajaran melakukan silaturahmi politik ke DPP Partai Demokrat, Kamis (22/4/2021) sore ini.
Pantauan Suara.com, kedatangan Syaikhu disambut langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Sekjen Teuku Riefky Harsya dan jajaran pengurus DPP di halaman depan menuju ke dalam kantor.
Dalam kesempatan itu, pengurus partai dari dua belah pihak terutama Syaikhu dan AHY terlihat saling menyapa dengan salam kepalan tangan. Di sela-sela itu, Aboe Bakar juga terlihat menyapa AHY dengan sedikit berkelakar mengeluarkan gurauan kepada AHY.
Aboe menilai AHY kekinian terlihat lebih segar.
Baca Juga: Heboh! Pengakuan Satpol PP, Habib Rizieq Dipidanakan Kesepakatan Bersama
"Makin seger saja," kata Aboe kepada AHY.
Setelahnya, rombongan dari PKS dan Partai Demokrat menuju lantai empat kantor DPP tempat berlangsungnya pertemuan.
Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy mengatakan pertemuan itu merupakan kunjungan balasan dari Syaikhu, setelah sebelumnya AHY menyambangi kantor DPP PKS.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsy menjelaskan soal bahasan dalam pertemuan yang akan berlangsung di DPP Demokrat itu. Salah satu hal diperbincangkan nantinya, yakni terkait demokrasi dan pandemi Covid-19.
"Kita bicara soal demokrasi dan kebangsaan dan sama-sama ingin membantu penyelesaian penanganan Pandemi yang masih terjadi," kata Aboe kepada wartawan, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Demokrat Ogah Gabung Pemerintah, PAN Siapkan Kader Masuk Kabinet Jokowi
Aboe mengatakan kunjungan pada sore hari ini sekaligus menjadi momen silaturahmi Ramadan antara kedua partai. Ia berujar PKS dan Partai Demokrat ingin berkontribusi nyata dalam menjawab persoalan-persoalan bangsa.
"Selain Pandemi juga ada bencana di berbagai daerah termasuk persoalan kebangkitan ekonomi. Apa yang konkret bisa kita lakukan sebagai partai politik akan kita lakukan. PKS siap berkolaborasi dengan semua pihak termasuk Partai Demokrat, partai politik lainnya dan seluruh anak bangsa," tutur Aboe.
