Suara.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama masyarakat membersihkan sisa kebocoran minyak di sekitar Pantai Cemarajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Hari Setyono, Manager Communication Relations & CID menyebutkan pada Rabu (21/4/2021) malam terjadi pendaratan sisa kebocoran minyak di pesisir pantai Cemarajaya Karawang. PHE ONWJ melakukan penanganan cepat berupa pembersihan area pantai, bahu-membahu bersama masyarakat mengumpulkan sisa kebocoran menggunakan metode khusus.
Sebelumnya pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya untuk meminimalisasi dampak kebocoran pipa di sekitar area offshore BZZA PHE ONWJ. Ia menyampaikan telah mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan sisa kebocoran minyak, pengamanan serta perbaikan pipa di lokasi kejadian dan di area laut tempat sisa kebocoran.
“Sisa kebocoran kami kejar dan lakukan eliminasi di perairan. Untuk kegiatan ini kami mendapat support dari nelayan yang ingin terlibat dalam pembersihan," kata Hari dalam siaran pers, Kamis (22/4).
Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Kesehatan Ibu Atalia: Masih Hilang Penciuman
Hari mengatakan PHE ONWJ telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, DLHK Kabupaten, KSOP Kepulauan Seribu dan instansi lainnya dalam penanganan sisa kebocoran minyak ini.
Insiden kebocoran pipa minyak Pertamina itu terjadi pada 15 April 2021. Insiden itu langsung ditangani dengan cara penutupan pipa sehingga aliran minyak dapat dihentikan.
Menurut dia, kebocoran berhasil ditangani dan pihak PHE ONWJ langsung melakukan perbaikan. Sehingga dipastikan saat ini tidak ada kebocoran pipa lagi. (Antara)