Cerita Ortu Faisal Panik Biaya RS Capai Rp120 Juta Tak Bisa Dicover BPJS

Kamis, 22 April 2021 | 14:32 WIB
Cerita Ortu Faisal Panik Biaya RS Capai Rp120 Juta Tak Bisa Dicover BPJS
Lokasi duel hingga berunjung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua Faisal, pemuda korban pembacokan saat ronda, sempat bingung karena biaya pengobatan anak mereka  tidak dapat diklaim menggunakan BPJS. Secara keseluruhan biaya pengobatannya mencapai Rp120 juta. 

“Enggak bisa dicover biayanya oleh BPJS, karena peristiwanya kriminal” kata Rumiyati, ibu Faisal saat dihubungi Suara.com, Kamis (22/4/2021). 

Karena itu, saat operasi untuk  kedua kalinya akan dilaksanakan karena kondisi Faisal yang  memburuk, Rumiyati kebingungan mendapatkan biaya sebesar Rp60 juta itu. 

“Itu saya tanya, biayanya kurang lebih 60 juta. Saya tambah kaget, segitu bagaimana mendapatkannya. Kalau ditotal sekitar Rp120 juta biaya obat, ruangan, operasi dan lainnya,” kata Rumiyati. 

Baca Juga: Sempoyongan Ditusuk Lawan Taruhan Futsal, MMR Sempat Teriak Minta Tolong

Namun, akhirnya biaya pengobatan itu dapat terselesaikan, usai mereka diarahkan pihak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk membuat surat keterangan dari kepolisian, kemudian ditunjukkan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. 

“Jadi kami diminta ke kantor polisi untuk membuat surat pernyataan bahwa Faisal adalah korban. Kemudian surat itu dibawa bapaknya Faisal ke Dinas Kesehatan di Tanah Abang,” jelas Rumiyati. 

“Setelah dibawa ke sana Alhamdulillah ternyata bisa (dicover Dinas Kesehatan DKI Jakarta),” sambungnya. 

Sebelumnya, seorang remaja bernama Faisal menjadi korban pembacokan sehingga mengalami luka para di bagian punggung belakang. Mirisnya, korban dibacok oleh seorang saat terjadi duel satu lawan satu dari dua kubu remaja di depan kantor Karang Taruna di RW 1, Kelurahan Kebon Baru pada Sabtu  (17/4/2021) malam.

Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mengikuti jaga malam atau ronda. 

Baca Juga: Darah MMR, Korban Penusukan Gegara Taruhan Futsal, Masih Membekas di TKP

Dalam kasus ini, polisi masih memburu pelaku pembacokan yang kini masih buron. Sementara, enam remaja yang terlibat duel di depan karang taruna itu sudah dipulangkan dengan syarat wajib lapor. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI