Tak Ada Alat Angkut, Ismerlo Diminta Bantu Cari KRI Nanggala-402 di Laut

Kamis, 22 April 2021 | 12:42 WIB
Tak Ada Alat Angkut, Ismerlo Diminta Bantu Cari KRI Nanggala-402 di Laut
Ilustrasi--Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat bersandar di pelabuhan Indah Kiat di Merak, Banten. [Antara/Asep Fathulrahman]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengungkapkan permintaan bala bantuan kepada negara-negara tetangga untuk mencari kapal selam Nanggala-402 sudah sesuai dengan prosedur kedaruratan.

Terlebih, hingga saat ini Indonesia tidak memiliki alat untuk evakuasi kapal selam yang mengalami kecelakaan.

"Enggak punya (alat pengangkut kapal selam) kita," kata Julius saat dihubungi wartawan, Kamis (22/7/2021). 

Karena itu, Indonesia langsung langsung menghubungi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (Ismerlo) atau organisasi yang memfasilitasi adanya permintaan terkait kapal selam yang membutuhkan pertolongan. Alhasil, Indonesia langsung meminta bantuan kepada Ismerlo dan langsung mendapatkan respon dari negara-negara terdekat. 

Baca Juga: KRI Rigel yang Pernah Cari Sriwijaya Air Terlibat Pencarian KRI Nanggala

"Ini kami kirim distres ke Ismerlo langsung direspons Singapura dan Australia," ujarnya. 

Sejauh ini, kapal selam Nanggala-402 belum juga ditemukan. Proses pencarian pun masih terus dilakukan. 

Apabila nanti ditemukan, Julius menyebut proses evakuasi kapal dengan 53 awak akan dilakukan terpisah. 

"(Kapal) akan dikeluarkan dari kapal. Iya (dipisah) begitu."

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Jadi Pertama Kalinya Kapal Selam Hilang di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI