Kasus George Floyd: Kronologi Kematian hingga Chauvin Divonis

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 21 April 2021 | 20:04 WIB
Kasus George Floyd: Kronologi Kematian hingga Chauvin Divonis
Kasus George Floyd - Demonstran membawa foto wajah George Floyd. (Anadolu Agency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus George Floyd memasuki babak baru. Pengadilan telah memberikan vonis kepada anggota polisi yang terlibat kematian George Floyd.

Mungkin Anda juga masih ingat kejadian yang beberapa saat lalu sempat menggemparkan dunia. Seorang pendemo di Minneapolis meninggal dunia akibat ditindih oleh anggota kepolisian setempat.

Kasus George Floyd ini ternyata sudah mencapai titik terang, dengan vonis yang dijatuhkan  pada Derek Chauvin, pelaku yang melakukan aksi tersebut. Berikut sekilas rangkumannya.

Kronologi Kejadian Kematian George Floyd

Baca Juga: Black Lives Matter: Bagaimana Vonis Derek Chauvin Mengubah Amerika

Polisi di Minneapolis membunuh pria kulit hitam bernama George Floyd dengan cara mencekik lehernya menggunakan dengkul. (Dok. Facebook/Darnella Frazier)
Polisi di Minneapolis membunuh pria kulit hitam bernama George Floyd dengan cara mencekik lehernya menggunakan dengkul. (Dok. Facebook/Darnella Frazier)

George Floyd sendiri adalah seorang pendemo asal Minneapolis berkulit hitam, yang turut melakukan aksi demo Black Lives Matter beberapa saat lalu. Ia kemudian membeli rokok, dan diduga menggunakan uang palsu oleh petugas toko.

Di sini semua bermula. Polisi kemudian datang atas laporan kriminal yang dilakukan, dan meminta George untuk keluar dari mobil. Bahkan ia sudah ditodong pistol ketika masih berada di dalam mobil.

Selanjutnya, Derek Chauvin menarik George keluar dari mobil, dan dijatuhkan setelah diborgol. Chauvin menempatkan lututnya di sekitar kepala dan leher, sementara petugas lain memegang punggung dan mengamankan kaki.

George sendiri tak nampak memberikan perlawanan. Beberapa kali ia telah mengatakan bahwa ia tak dapat bernafas, namun tak digubris oleh petugas hingga akhirnya ia meninggal dunia kehabisan nafas.

Gerakan Black Lives Matter

Baca Juga: Derek Chauvin Divonis Bersalah, Joe Biden Langsung Telepon Keluarga Floyd

Aksi Black Lives Matter di Amerika Serikat (coloradopolitics.com)
Aksi Black Lives Matter di Amerika Serikat (coloradopolitics.com)

Gerakan ini sendiri sebenarnya adalah aksi protes damai untuk menentang rasisme yang masih terjadi dan dirasakan orang-orang berkulit hitam. Padahal di era modern ini rasanya sudah sangat tidak relevan isu seperti rasisme muncul.

Beberapa kejadian menjadi pemicu munculnya protes dan demo besar di Amerika Serikat terkait gerakan ini. Salah satunya adalah perlakuan yang dinilai berlebihan pada orang-orang kulit hitam ketika dituduh melakukan kejahatan.

Derek Chauvin Divonis

Karena kasus tersebut, Chauvin kemudian dipecat dari Kepolisian Minneapolis dan telah resmi ditangkap pada Mei 2020 lalu. Ia dijerat dengan tiga pasal berbeda, yakni pembunuhan tingkat tiga, pembunuhan tingkat dua, dan pembunuhan tak berencana tingkat dua.

Anggota kepolisian yang menjadi rekan Chauvin juga ditangkap, untuk kemudian diadili. Kabar terbaru menyebutkan bahwa setidaknya Chauvin akan menghadapi tuntutan 40 tahun penjara atas kesalahannya tersebut.

Itu tadi sedikit bahasan mengenai kasus George Floyd yang telah mendapatkan titik terang. Semoga berguna.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI