Sempoyongan Ditusuk Lawan Taruhan Futsal, MMR Sempat Teriak Minta Tolong

Rabu, 21 April 2021 | 17:18 WIB
Sempoyongan Ditusuk Lawan Taruhan Futsal, MMR Sempat Teriak Minta Tolong
Lokasi tewasnya remaja berinisial MMR (19) usai ditusuk pelaku gegara kalah taruhan futsal di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - MMR (19), remaja korban penusukan di Kalideres, Jakarta Barat, ternyata sempat minta tolong kepada warga sebelum terkapar dan meninggal dunia. 

Hal itu diungkapkan Galuh, salah satu pedagang pecel lele di Jalan Belimbing, tempat MMR terkapar bersimbah darah. 

"Saya posisinya kan di dalam (lapak jualannya) tiba- tiba ada yang lewat minta tolong. Tolong, tolong, gitu," kata Galu saat ditemui Suara.com di lokasi, Rabu (21/4/2021). 

Pada saat itu, Galu mengaku hanya melihat MMR berjalan sendirian secara sempoyongan. Namun, dia tidak mengetahui secara jelas dari mana arah korban datang. Ketika itu, korban juga sudah dalam keadaan terluka. 

Baca Juga: Taruhan Futsal Berujung Maut, Mayat MMR Ditinggal Kubu Lawan di Jalanan

"Tapi darahnya pada saat itu belum banyak," ujar Galu. 

Setelah meminta tolong, selang beberapa langkah, remaja itu kemudian terjatuh di depan sebuah konter pulsa. 

"Habis itu saya lihat dia sudah jatuh, warga kemudian ramai tuh berkerumunan" kata dia. 

Namun, terkait bagaimana kronologi penusukan yang dialami MMR, Galu mengaku tidak mengetahuinya dengan jelas. Dia hanya menyaksikan korban melintas dan kemudian terjatuh. 

"Saya enggak tahu untuk itu (kronologi pastinya)," kata Galu. 

Baca Juga: Remaja di Kalideres Dibunuh Gegara Taruhan Futsal, Pelakunya Masih Buron

MMR (19) tewas ditusuk di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (19/4) dini hari. Korban ditusuk oleh kubu tim lawannya bermain futsal yang tak terima harus membayar uang taruhan dan sewa lapangan. 

Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu A Haris Sanjaya menyebut total nilai taruhan pertandingan dan biaya sewa lapangan futsal yang telah disepakati, yakni Rp500 ribu. 

Menurut Haris, antara korban dan pelaku pada dasarnya tidak saling mengenal. Korban ditusuk pada bagian punggungnya oleh pelaku tatkala tengah mengendarai sepeda motor. 

"Saat kejadian korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam," kata Haris kepada wartawan, Rabu. 

Usai melakukan penusukan tersebut pelaku langsung melarikan diri. Sedangkan korban yang tergeletak di pinggir jalan itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat oleh warga sekitar. 

"Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia," pungkasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI