- Nilai minimal TPA adalah 400 dan untuk MAP UGM minimal adalah 450,
- Skor tes TOEFL minimal 400
- Indeks prestasi kumulatif (IPK) calon penerima beasiswa ini minimal 2,5
- Pendaftar belum pernah menyandang gelar S2 yang telah disahkan oleh perguruan tinggi manapun
- Batasan usia pendaftar maksimal 42 tahun pada 1 Agustus 2021
3. Dokumen yang Diperlukan
Ada beberapa dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi, yaitu:
- Surat usulan dari kepala badan kepegawaian daerah/badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) setempat, dengan tembusan eselon 2 atasan langsung, menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang disyaratkan, dan belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa gelar S2.
- Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermaterai Rp 10.000, tanda tangan asli calon peserta dan kepala BKD/BPSDM, serta stempel cap basah pada posisi tanda tangan kepala BKD/BPSDM.
- Salinan ijazah dan juga transkrip nilai yang telah dilegalisir dan cap basah.
- Salinan surat keputusan (SK) kepangkatan III/A dan SK terakhir yang telah dilegalisir.
- Formulir pernyataan pengembangan SDM yang telah ditandatangani oleh kepala BKD/BPSDM, dan disesuaikan dengan rencana pengembangan sumber daya manusia di masing-masing instansi.
- Dokumen rencana pengembangan sumber daya manusia atau human capital development plan (HCDP) yang terdapat di masing-masing instansi terkait.
Tata Cara Pendaftaran Beasiswa S2 PNS 2021
Persyaratan administrasi berupa dokumen pendukung harus dikumpulkan secara terpusat di masing-masing kantor BKD/BPSDM provinsi/kota/kabupaten yang kemudian dikirimkan secara kolektif.
Kemudian, ditujukan kepada Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Afirmasi Program Pendidikan), Jalan Proklamasi nomor 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat 7 Mei 2021 (cap pos).
Itulah penjelasan mengenai program beasiswa S2 PNS 2021 untuk Indonesia Timur yang perlu Anda ketahui. Tertarik untuk mendaftar?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama