Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta agar sumber daya manusia (SDM) asal Papua tidak melulu diarahkan menjadi pegawai negeri. Menurutnya, SDM asal Papua bisa diarahkan untuk menjadi wirausaha mengingat sumber daya alam di sana yang begitu melimpah.
Hal tersebut disampaikan Tito berkaitan dengan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua. Legislasi itu mengamanatkan afirmasi untuk memperkuat SDM asli Papua.
"Jangan sampai semua SDM asli Papua diarahkan untuk menjadi pegawai negeri," kata Tito saat memberi sambutan pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Papua Tahun 2022 secara virtual, Selasa (20/4/2021).
"Masyarakat sekitar bisa didorong untuk berwirausaha, saling bekerja sama dengan warga lain untuk memanfaatkan sumber daya alam dan melakoni usaha lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Kampanye Prokes, Yayasan HOPE Salurkan 1 Juta Masker ke TP-PKK
Untuk menunjang hal tersebut, Tito menilai pendidikan vokasi dibutuhkan untuk menunjang pengelolaan. Tetapi di satu sisi, ia juga menyadari ketersediaan perguruan tinggi tidak banyak di daerah.
Oleh karena itu, ia menilai perlu dibangunnya perguruan tinggi atau sekelas politeknik untuk menunjang pendidikan vokasi di beberapa daerah. Tito mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk dapat diberi dukungan.