Menang Pilpres Lagi, Presiden Chad Ini Nyaris Samai Lama Berkuasa Soeharto

Selasa, 20 April 2021 | 20:53 WIB
Menang Pilpres Lagi, Presiden Chad Ini Nyaris Samai Lama Berkuasa Soeharto
Presiden Chad Idriss Deby (kiri) [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tentara Chad mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menewaskan sekitar 300 pemberontak dan menahan 150 orang.

Menurut juru bicara militer Jenderal Azem Bermandoa Agouna, pemberontak bersenjata berat yang berjuang untuk Front for Change and Concord in Chad (FACT) memasuki Chad utara dari Libya dan melewati provinsi Kanem sebelum mendekati ibu kota.

"Lima tentara tewas dan 36 luka-luka dalam bentrokan antara pasukan dan pemberontak," katanya.

Negara tersebut mendukung aliansi G5 Sahel dalam memerangi teror di wilayah tersebut. Beberapa kelompok teroris aktif di Sahel, dan beberapa dari mereka memiliki hubungan dengan kelompok teroris Islam seperti al-Qaeda atau ISIS.

Bentrokan baru-baru ini di Chad telah menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Barat, banyak di antaranya memandang Deby sebagai sekutu dalam perang melawan terorisme regional.

AS telah meminta semua staf kedutaan untuk meninggalkan negara itu. Inggris juga telah menyarankan warganya untuk meninggalkan Chad secepat mungkin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI